Fahri Hamzah: "Santun di Wajah Tak Menjamin, Kata-kata Lebih Bisa Jadi Cermin"
By: admin
Minggu, 08 Juni 2014
0
pkssiak.org - Wakil
Sekjen PKS Fahri Hamzah kembali menyindir Joko Widodo (Jokowi) dalam
pencapresannya di Pilpres 2014. Dia membandingkan niatan Prabowo
Subianto dalam pencapresan dengan apa yang ditunjukkan Jokowi selama
ini.
Lewat Twitter-nya @Fahrihamzah, awalnya dia mengkritisi jadwal debat capres yang dinilai kurang. KPU hanya menyediakan lima kali debat untuk Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
“Padahal… 1. Ada calon yang terbuka bicara… 2. Ada calon yang tertutup… #JanganMauDitipu,” tulis Fahri dikutip merdeka.com, Jumat (6/6).
Menurut dia, debat adalah sebagai ajang masyarakat mengetahui latar belakang dan kemampuan capres cawapres jelang pencoblosan. Dia menyindir, ada capres yang tertutup dan terkesan menghindari debat.
“Bung, Jangan bodohi rakyat.. Kami tak sudi membeli senyummu… Senyum mudah dipalsukan… #JanganMauDitipu,” sindir Jubir Timses Prabowo-Hatta ini.
Dengan hashtag jangan mau ditipu, Fahri berkomentar tentang dua sosok capres. Dia juga ingin mengetahui isi otak capres tersebut melalui debat kandidat.
“Bung, Buka lah topengmu Bicaralah kepada kami.. Kami ingin tahu isi otakmu.. #JanganMauDitipu,” tulis Fahri lagi.
Tidak hanya itu sindiran Fahri kepada Jokowi, dia mengkritik sikap mantan wali kota Solo itu yang menjual sikap santun. Sebab santun, lanjut dia, tidak bisa menjamin baik hatinya.
“Santun di wajah.. Dalam banyak pengalaman ku.. Tak menjamin baiknya hati… Kata2 lebih bisa menjadi cermin…,” pungkasnya. (timlo)
Lewat Twitter-nya @Fahrihamzah, awalnya dia mengkritisi jadwal debat capres yang dinilai kurang. KPU hanya menyediakan lima kali debat untuk Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
“Padahal… 1. Ada calon yang terbuka bicara… 2. Ada calon yang tertutup… #JanganMauDitipu,” tulis Fahri dikutip merdeka.com, Jumat (6/6).
Menurut dia, debat adalah sebagai ajang masyarakat mengetahui latar belakang dan kemampuan capres cawapres jelang pencoblosan. Dia menyindir, ada capres yang tertutup dan terkesan menghindari debat.
“Bung, Jangan bodohi rakyat.. Kami tak sudi membeli senyummu… Senyum mudah dipalsukan… #JanganMauDitipu,” sindir Jubir Timses Prabowo-Hatta ini.
Dengan hashtag jangan mau ditipu, Fahri berkomentar tentang dua sosok capres. Dia juga ingin mengetahui isi otak capres tersebut melalui debat kandidat.
“Bung, Buka lah topengmu Bicaralah kepada kami.. Kami ingin tahu isi otakmu.. #JanganMauDitipu,” tulis Fahri lagi.
Tidak hanya itu sindiran Fahri kepada Jokowi, dia mengkritik sikap mantan wali kota Solo itu yang menjual sikap santun. Sebab santun, lanjut dia, tidak bisa menjamin baik hatinya.
“Santun di wajah.. Dalam banyak pengalaman ku.. Tak menjamin baiknya hati… Kata2 lebih bisa menjadi cermin…,” pungkasnya. (timlo)
DPD PKS Siak - Download Android App