Elektabilitas Prabowo Diprediksi Makin Tak Terbendung
By: admin
Sabtu, 28 Juni 2014
0
 |
Menurut pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara, tingkat elektabilitas seorang capres juga harus diperhatikan selain mencermati hasil penelitian survei.
“Tren biasanya tidak bakal bergeser dalam jangka waktu pendek, sedangkan pilpres tinggal hitungan hari. Saya perhitungkan dalam dua pekan ke depan ini tren elektabilitas Prabowo akan terus naik,” prediksinya saat dihubungi di Jakarta, Jumat malam (27/6).
Igor menjelaskan, sempitnya sisa waktu menjelang pelaksanaan pilpres merupakan momentum yang menguntungkan kubu Prabowo. Pasalnya, dukungan publik dan mesin partai pengusung lebih solid ketimbang kubu kompetitor.
“Gerindra dan PKS sudah pasti solid. Golkar memiliki infrastruktur yang telah mengakar sejak lama. Parpol sesama koalisi Merah Putih juga sama baiknya,” ungkapnya.
Sebaliknya, di kubu rival pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) justru disibukkan banyak hal lain. Seperti sorotan publik terhadap dugaan kebocoran APBD DKI Jakarta.
“Bagaimanapun juga ini berpengaruh. Padahal tinggal dua pekan lagi pilpres dilakukan,” demikian Igor.
Mengutip survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) pada 20-25 Mei 2014 lalu, elektabilitas Jokowi-JK masih memimpin dengan 44,72 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa masih 39,28 persen. Kondisi lantas berbalik seperti diperlihatkan survei Puskaptis pada 6-12 Juni, di mana Prabowo unggul dengan 44,64 persen dan Jokowi 42,97 persen. Lantas pada survei yang berlangsung 16-21 Juni, capres nomer urut satu itu melaju dengan perolehan dukungan sebesar 45,60 persen, sedangkan rivalnya Jokowi 43,21 persen. [RMOL/pkscibitung]
DPD PKS Siak - Download Android App
