Anis Matta: Prabowo Sudah "Move On"
By: admin
Rabu, 04 Juni 2014
0
pkssiak.org, JAKARTA
- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengungkapkan alasannya
mendukung calon presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, Prabowo sudah
move on dari masalah penculikan aktivis pada tahun 1998.
"Bagi saya, Prabowo adalah contoh orang yang terpanggil untuk membenahi Indonesia, karena cintanya..," kata Anis melalui akun Twitter @AnisMatta, Senin (2/6/2014).
Dalam rangkaian "kicauan" yang diberi hashtag #mengapaPrabowo itu, Anis mengatakan bahwa Prabowo secara terbuka menyatakan diri sebagai calon presiden dan melontarkan gagasan sejak awal. Anis mengapresiasi keterbukaan Prabowo tersebut. Menurut dia, lebih baik terbuka dan jujur ketimbang menutupi diri dengan basa-basi.
"Pemimpin adalah makhluk historis dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tapi kita percaya dia mampu memimpin kita," kata Anis.
Ia menyebutkan, Prabowo telah membuktikan inisiatif dan kelugasan bertindak yang didasari pada keterpanggilan di tahun 1998. Prabowo telah membayar penilaian pihak lain yang menganggapnya salah, yakni pihak yang memiliki otoritas dan kekuasaan. Meski begitu, Prabowo tidak lari dan tidak membenci negeri ini. Prabowo justru "keras kepala", kembali ingin membenahi negeri ini.
"Kalau kata anak gaul, Prabowo sudah 'move on', Masa lalu ada di belakang. Yang disambut adalah masa depan," kicau Anis. (kompas/pkskelapadua)
"Bagi saya, Prabowo adalah contoh orang yang terpanggil untuk membenahi Indonesia, karena cintanya..," kata Anis melalui akun Twitter @AnisMatta, Senin (2/6/2014).
Dalam rangkaian "kicauan" yang diberi hashtag #mengapaPrabowo itu, Anis mengatakan bahwa Prabowo secara terbuka menyatakan diri sebagai calon presiden dan melontarkan gagasan sejak awal. Anis mengapresiasi keterbukaan Prabowo tersebut. Menurut dia, lebih baik terbuka dan jujur ketimbang menutupi diri dengan basa-basi.
"Pemimpin adalah makhluk historis dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tapi kita percaya dia mampu memimpin kita," kata Anis.
Ia menyebutkan, Prabowo telah membuktikan inisiatif dan kelugasan bertindak yang didasari pada keterpanggilan di tahun 1998. Prabowo telah membayar penilaian pihak lain yang menganggapnya salah, yakni pihak yang memiliki otoritas dan kekuasaan. Meski begitu, Prabowo tidak lari dan tidak membenci negeri ini. Prabowo justru "keras kepala", kembali ingin membenahi negeri ini.
"Kalau kata anak gaul, Prabowo sudah 'move on', Masa lalu ada di belakang. Yang disambut adalah masa depan," kicau Anis. (kompas/pkskelapadua)
DPD PKS Siak - Download Android App