Wartawan Kecewa Rapat Pleno KPU Berlangsung Tertutup

pkssiak.org, PEKANBARU - Rapat Pleno rekapitulasi penghitungan suara ulang KPU Provinsi Riau terhadap tiga kabupaten yang direkomendasikan Bawaslu Riau yakni, Kabupaten Rohul, Siak dan Kampar yang digelar Sabtu (5/4/2014) di kantor KPU Riau Jalan Gajah Madah, Pekanbaru, tertutup untuk Wartawan.

Dari pantauan halloriau.com, Rapat Pleno yang diadakan tertutup ini membuat kecewa wartawan yang ingin meliput baik dari media elektronik maupun media cetak. Wartawan hanya diperbolehkan mengambil foto, dan memantau jalannya rapat pleno melalui layar monitor yang berada dilantai satu kantor KPU Riau. Monitor yang disuguhkanpun tanpa suara alias bisu.

"Saya kecewa mengapa KPU menjadikan Rapat ini tertutup, padahal pleno ini membahas data publik yang seharusnya bisa dikonsumsi masyarakat umum," terang Abdul Latif, salah satu wartawan media cetak di Pekanbaru, Sabtu (5/4/2014).

Di lantai satu, ada dua orang petugas sekretariat yang menjaga meja tamu. Di lantai dua dijaga aparat dari kepolisian.

Sementara itu, Ketua Informasi Publik (KIP) Provinsi Riau Mahyudin Yusdar mengatakan, di dalam undang-undang diatur bahwa informasi untuk kepentingan publik harus diekspos secara terbuka kepada publik.

Lebih lanjut Mahyudin Yusdar mengatakan, setiap lembaga publik memiliki kewenangan untuk melaksanakan pleno secara terbuka ataupun terbuka, apabila pleno yang menyangkut informasi publik digelar secara tertutup sebuah lembaga publik harus memberitahukan mengapa pleno tersebut diadakan secara tertutup.

Karena regulasi hukumnya jelas, setiap informasi yang bersifat publik harus dipublikasikan.

"Sampaikan kepada masyarakat alasan digelar tertutup itu mengapa, bila pleno internal komisioner tidak jadi persoalan, namun bila bersifat publik beri tahu alasannya kenapa rapat pleno itu diadakan tertutup," pungkasnya.

[haluanriau]