Terpilih Jadi Aleg, Dua Kader PKS Jateng Ini Langsung Siapkan Program Pelayanan Rakyat
By: admin
Rabu, 07 Mei 2014
0
Imam Mardjuki dan Suharsono Siap langsung Bekerja. (Foto : Ped) |
Imam
Mardjuki, yang juga Ketua Bidang Perencanaan Dewan Pengurus Wilayah
(DPW) PKS Jateng, sukses kembali ke kursi dewan setelah meraup suara
terbanyak yakni total 3.577 Suara, di Daerah Pemilihan III Kota Semarang
(Pedurungan, Genuk dan Gayamsari).
Sebagai
caleg dengan perolehan suara tertinggi di internal partai, Imam yang
merupakan caleg nomer 2 ini akan menjadi wakil rakyat dari PKS di dapil
tersebut diantara 11 jatah kursi lainnya. Namun demikian, Imam segera
bergegas untuk memikirkan gambaran bagaimana lima tahun kedepan akan
bekerja.
"Anggota
dewan adalah sebagai pelayan, apa yang diinginkan rakyat, anggota dewan
harus berusaha keras untuk memenuhinya," tandas Imam.
Lebih
lanjut, mantan aktivis mahasiswa era 98 ini menyatakan bahwa aleg
memiliki peran yang sangat setrategis untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat tersebut.
"Sekarang
adalah era otonomi daerah, anggota dewan memiliki peran besar bahkan
seharusnya lebih berkuasa di bandingan dengan eksekutif. Karena
pengambil kebijakan anggaran ada di tangan dewan. Walikota tidak akan
dapat melaksanakan kebijakan dengan anggaran yang di tetapkan tanpa
persetujuan anggota dewan sehingga sangat setrategis untuk mengupayakan
kesejahteraan masyarakat, jelasnya.
Selain
terpilih kembali sebagai aleg, Imam juga berpeluang untuk mendapatkan
kursi pimpinan dewan sebagai wakil ketua DPRD. Dengan total 3.577 Suara
tersebut, Imam merukapan Caleg PKS dengan suara tertinggi di antara
semua Caleg PKS di Kota Semarang. Seperti diketahui, PKS sudah
dipastikan mendapatkan satu kursi pimpinan.
Terpisah,
salah satu tokoh muda Semarang, Suharsono yang juga terpilih untuk
pertama kalinya sebagai aleg PKS untuk periode lima tahun mendatang,
dirinya langsung menyusun program-program advokasi masyarakat yang akan
diperankan saat menjadi anggota dewan lima tahun mendatang. Suharsono
akan berupaya mengurangi kemiskinan di wilayah Tugu Mijen Ngaliyan
(Tumingan).
Melalui
kewengangan anggota dewan sebagai penentu kebijakan anggaran, legislasi
dan pengawasan, Suharsono akan berupaya agar kemiskinan dapat dikurangi
secara maksimal, mengingat kemiskinan di daerah Tumingan masih sangat
banyak. "Di wilayah Tumingan masih banyak masyarakat miskin, saya akan
mencoba melakukan advokasi kebijakan agar berpihak kepada pengentasan
kemiskinan" tandas pria yang juga Wakil Sekretaris Umum DPW PKS Jateng
ini.
Pria
yang juga mengemban amanah sebagai Ketua RW di Gondoriyo, Ngaliyan ini
menyatakan bahwa langkah setrategis yang bisa dilakukan adalah melakukan
advokasi dalam pemerataan pembangunan di daerah Tumingan. Suharsono
mengaku, selama kampanye banyak keluhan masyarakat akan kondisi
infrastruktur yang tidak merata. "Infrastruktur yang baik dan merata
akan menggerakan ekonomi" tegasnya.
Selain
itu, hal yang penting yang harus dilakukan advokasi menurut Suharsono
adalah advokasi program pengembangan ekonomi. Suharsono meyakini dengan
adanya program pengembangan ekonomi yang dilakukan secara efektif akan
dapat meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat. Sebagai anggota dewan,
Suharsono akan mencoba melakukan advokasi penganggaran agar ada program
untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.[pksjateng]
DPD PKS Siak - Download Android App