Survei SMRC Tren Jokowi Ical Turun, Prabowo Naik
By: admin
Senin, 05 Mei 2014
0
pkssiak.org, JAKARTA
-- Andai dalam pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli nanti hanya ada dua
nama yang muncul, yaitu Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Ketua Dewan
Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, maka untuk sementara Jokowi
tetap unggul dengan selisih angka sekitar 16 persen.
Demikian disampaikan oleh peneliti
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas saat
memaparkan survei bertema "Koalisi Capres Berbasis Pemilih Partai" di
Sari Pan Pasific Hotel, Jakarta, Minggu (4/5)
Berdasarkan survei SMRC yang terakhir,
jika Jokowi hanya dihadapkan dengan Prabowo, maka mantan walikota Solo
itu akan memperoleh angka 51, 6 persen sedangkan Prabowo 35,7 persen.
Namun menurut Abbas, masih ada angka margin of error sekitar 2 persen. Maka Jokowi diperkiarakan hanya mendapat angka 40 persen.
Ditambah lagi menurut Abbas, tren Jokowi
sepanjang 2014 fluktuatif, cenderung stagnan bahkan melemah. Berbeda
dengan Prabowo yang cenderung naik.
"Jokowi itu di Maret 2014 mencapai 56
persen, sedangkan Prabowo 27 persen. Tapi April 2014 Prabowo terus naik
sampai 36 persen, Jokowi turun jadi 52 persen. Jadi kalau masih dua
bulan lagi Jokowi dan Prabowo bisa sama nanti," kata Abbas.
Sementara untuk Capres Golkar Aburizal
Bakrie menurut Abbas terus menurun. Bahkan suara Ical jauh di bawah
suara Golkar sebanyak 15 persen. Pada Maret 2014, posisi Ical masih
diangka 11 persen, memasuki April Ical hanya 9 persen.
"Ical ini susah diharapkan. Yang maju
pada putaran kedua September nanti Jokowi versus Prabowo. Jadi tinggal
kita liat posisi cawapres keduanya yang menentukan," demikian abbas. [jpnn]
DPD PKS Siak - Download Android App