Saksi PKS Kampar Nilai Bawaslu tidak Jeli
By: Abul Ezz
Kamis, 01 Mei 2014
0
pkssiak.org - Saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kampar, Riau, Yusriadi menilai Bawaslu tidak jeli. Hal ini terkait laporan pengurangan suara tidak sah rekapitulasi di tingkat provinsi pada form DB-1 ke DC-1 untuk DPRD Provinsi Dapil Riau 2 Kabupaten Kampar yang ditolak oleh Bawaslu.
"Bawaslu kurang jeli dalam memverifikasi bukti-bukti yang ditunjukkan KPU Provinsi Riau," ujar Yusriadi dalam siaran pers yang diterima PKS Nongsa, Kamis (1/5).
Menurutnya jika sudah ada pembetulan, maka seharusnya ada bukti paraf bahwa lembaran tersebut sudah diperbaiki, akan tetapi yang ada adalah print out rekapitulasi dimana suara tidak sah untuk DPRD Provinsi Dapil Kampar sudah bekurang 680 suara dengan target menyamakan suara sah dan tidak sah antara DPRD Provinsi dengan suara sah dan tidak sah DPR RI.
"Jadi seolah- olah yang bermasalah hanya perolehan DPD RI saja," jelas Yusriadi.
Dia mengatakan permaslahan tidak sinkronnya suara sah dan tidak sah di Kabupaten Kampar ini sudah menjadi isu Nasional.
"Kita berharap para penyelenggara pemilu dapat berkerja dengan maksimal, jika ada yang bermain, hukum harus ditegakkan agar pemilu dapat berkualitas sehingga hadir pemimpin yang berkualitas pula," ungkapnya.
Untuk itu pihaknya akan mengklarifikasi kembali terkait penolakan dan penghentian laporan ini. PKS Kampar bersama tim hukumnya terus mempelajari hal ini dan dalam waktu dekat akan melakukan langkah- langkah hukum sesuai dengan UU Pemilu.
"Kami akan mempelajari kembali, jika tidak diakomodir kami akan ke DKPP untuk mempersoalkan permaslahan ini agar bisa menjadi shock terapi bagi para penyelenggara pemilu yang coba-coba bermain dan merusak jalannya pemilu yang bersih," pungkasnya.[dm/pksnongsa.org]
DPD PKS Siak - Download Android App