Dikatakan Ari Purbono, Ketua Bidang Kaderisasi, bahwa saat ini hingga satu tahun ke depan di canangkan sebagai tahun kaderisasi, di mana kaderisasi menjadi ujung tombak utama dan menjadi program prioritas partai.
“Kalau setahun yang lalu tahun politik, maka setahun ke depan adalah tahun kaderisasi,” tandas pria yang terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kota Semarang periode lima tahun mendatang ini.
Lebih lanjut, Ari menyatakan bahwa program ini adalah berbentuk penguatan pondasi kader dengan mengembalikan platform dakwah sebagaimana aslinya. Untuk itu, beberapa ustadz internal PKS pun sudah disiapkan guna mensukseskan program ini.
“Beberapa Ustad generasi awal akan turun gunung dan terjun langsung membenahi pengkaderan, Ustad Zubair Safawi, Ustad Mahmud Mahfud, Ustad Sri Praptono dan masih banyak yang lain, ini dalam rangka mengembalikan idiologisasi sebagai pondasi utama,” jelasnya.
Ari kemudian menyebut, berbagai program pun telah disiapkan dengan melibatkan para ustadz tersebut untuk menghidupkan taklim rutin partai untuk melakukan rekrutmen kader baru. Sementara itu, para Saksi, Relawan dan Timses yang dulu berjuang bersama di pemilu, akan kita himpun dan di kuatkan melalui program tersebut.
“Sebagai partai dakwah, tentu dakwah menjadi yang utama, sehingga program tamlim rutin menjadi penting, semoga kita bisa banyak melibatkan para saksi, relawan dan timses PKS dalam program tersebut sehingga ikatan kita semakin kuat,” pungkasnya.(suaramerdeka/pks-kotabekasi)