PKS: Komitmen Koalisi Poros Prabowo Adalah Kolektif Kolegial
By: admin
Senin, 19 Mei 2014
0
Namun partai berlambang bulan sabit kembar ini berjanji, keadaan tersebut tak akan terjadi, jika Prabowo terpilih sebagai presiden. Politisi PKS Mahfudz Abdurrahman, menegaskan perjanjian koalisi di partai koalisi poros Prabowo akan berbeda dengan Setgab besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Iya betul seringkali dikatakan demikian (anak nakal), sebab di Setgab kebijakannya dibikin dulu lalu diminta yang lain sepakat. Akhirnya bersebrangan biar berantem lagi, persoalannya di situ sebenarnya. Harusnya berdebat di dalam sebelum kebijakan diputuskan," jelasnya di Depok, Minggu (18/5/2014).
Bendahara DPP PKS ini menambahkan, komitmen koalisi poros Prabowo akan menggunakan pendekatan kolegial. Sehingga, sebuah kebijakan akan diputuskan secara bersama mempertimbangkan suara terbanyak.
Kolektif kolegial, selalu bersama dibahas, misalnya soal subsidi BBM didiskusikan dulu, baru terjadi perdebatan, kemudian diambil keputusan. "Jangan berdebat di luar, posisi anggota koalisi setara," sambung Mahfudz.
Terkait kepemimpinan Prabowo, kata Mahfudz, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas, kuat, berkomitmen, dan demokratis. Hal itu diperlukan dalam menghadapi serangan dari negara - negara tetangga atau asing agar Indonesia tak diinjak - injak.
"Seperti hal memanas dengan negara seperti Malaysia dan Singapura, itu kan perlu penyikapan tegas, perlu pemimpin yang nekat - nekat sedikit. Komitmen kami di dalam koalisi sama - sama memenangkan Prabowo, lalu komitmen, serta sama - sama bekerjasama dalam pengelolaan negara," tandasnya. (okezone/pkssumut)
DPD PKS Siak - Download Android App