Dukungan itu dibenarkan putra KH Muzakki Syah, Fadil
Muzakki. Menurut dia, Prabowo di mata keluarga besar pesantrennya
dinilai sebagai calon pemimpin yang tegas dan amanah.
"Niatnya murni untuk membawa bangsa lebih maju. Itu dapat
dilihat dari sosok Prabowo yang apa adanya tanpa pencitraan," kata
politisi PKB yang juga anggota Komisi VIII DPR RI ini, Jumat (30/5/2014)
di Surabaya.
Keluarga besar Pesantren Al-Qodiri, kata dia, sudah
menjalin hubungan baik dengan Prabowo sejak lama, bahkan beberapa kali
Prabowo sowan ke KH Muzakki Syah di pesantren itu.
"Terakhir, saat menjelang pileg lalu. Bahkan, Prabowo
mengutarakan keinginannya untuk menjadi santri KH Muzakki Syah,"
tambahnya.
KH Muzakki Syah adalah satu dari beberapa nama guru
spiritual SBY. Dengan ilmu kebatinannya, dia bisa memprediksi SBY akan
menjadi seorang pemimpin bahkan sejak 1998 silam.
Fadil mengatakan, ayahnya itu melihat sinar yang keluar
dari tengkuk Presiden ke-2 RI Soeharto, dan berusaha masuk ke tubuh SBY
sebagai figur Patih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada, yang memiliki visi
pemersatu Nusantara.
Pasangan capres-cawapres yang didukung koalisi Partai
Gerindra, PPP, PKS, PAN, Partai Golkar, dan PBB itu sepertinya akan
mendapat banyak dukungan dari ulama di Jawa Timur. Sebab, kemarin,
secara bersamaan, deklarasi dukungan kepada Prabowo-Hatta juga dilakukan
oleh ratusan ulama dan kiai di Kabupaten Jember dan Sidoarjo. (kompas/pkssumut)