Peran Perempuan Dalam Keluarga, Masyarakat dan Politik
By: admin
Kamis, 08 Mei 2014
0
Hal
itu akan menyakiti dan tidak menghormati, Rosululloh pun tidak
mencontohkan begitu malahan beliau pernah suatu ketika istrinya ummu
Salamah memberi usul untuk menyembelih unta dihadapan para sahabatnya
saat perjanjian hudaibiyah sehingga beliau pun melaksanakan itu. Jadi
mulai sekarang janganlah kaum lelaki merendahkan perempuan dengan tidak
menerima pendapatnya, bukankah perempuan juga dianugerahi akal untuk
berpikir, sehingga mereka berusaha untuk bisa menjadi perempuan yang
cerdas, dan tangguh dalam segala halnya.
Pada
zaman Nabi sudah dicontohkan tentang peran seorang perempuan dalam
kehidupan sosial keluarga, masyarakat dan bahkan negara (politik).
1. Kehidupan sosial keluarga
Alloh
telah berfirman dalam QS Hud 69-73, disana diceritakan bahwa istri nabi
Ibrahim menjamu atau menghidangkan makanan untuk tamu suaminya,sedang
suaminya Ibrahim duduk bercakap dengan tamu. Semakin berkembangnya zaman
juga menuntut perempuan untuk bisa cerdas, mandiri, piawai dalam
mengurus rumah tangganya, mendidik anaknya, mengurus segala halnya yang
ada dalam keluarganya. Karena sesungguhnya didalam keluarga pun terdapat
ilmu politik juga yaitu bagaimana mengatur keluarganya, mengatur
anggota keluarganya agar baik. Perempuan sangat memegang peran penting
dalam keberhasilan kehidupan keluarga. So mari kita sama-sama belajar
menjadi perempuan yang smart dalam menjalankan peran kita dalam keluarga
2. Kehidupan sosial masyarakat
Didalam
QS Al Qashash 23-25, dikisahkan tentang peran seorang perempuan yang
orang tuanya sudah jompo sehingga menuntutnya untuk keluar rumah
menggembala ternak. Sehingga ia bertemu dengan banyak orang atau
masyarakatnya, saat itu si perempuan tidak bisa memberi minum ternaknya
sehingga Nabi Musa pun menegurnya dan kemudian membantunya meminumkan
ternak itu.
Itu
contoh kehidupan masyarakat zaman nabi. Mungkin zaman sekarang pun kita
masih harus berperan dalam masyarakat bagaimana kita ikut andil dalam
masyarakat kita mulai dari takziah, membantu orang yang punya hajatan,
dan lain sebagainya.
3. Kehidupan negara (politik)
Didalam
Al Qur'an ada pelajaran yang bisa kita ambil contoh peran perempuan
dalam negara (politik). Ia merupakan"si cantik yang cerdas politik"
siapakah dia? :
1. Ia seorang ratu yang cantik namanya Balqis, sangat kaya memiliki singgasana/kerajaan yang besar Qs An Naml 23
2. Balqis selalu meminta pertimbangan kepada para petinggi negara Qs An Naml 29-33
3. Balqis memahami segala resiko yang akan terjadi dan bijaksana dalam politik Qs An Naml 34-40
4. Balqis cepat dan tanggap akan kebenaran(sesuatu hal) Qs An Naml 41-44
Itulah contoh peran kehidupan perempuan dalam politik negaranya. Perempuan memiliki andil dalam perbaikan negaranya bukankah "jika perempuannya baik maka baiklah negara jika perempuannya buruk maka buruklah negara".
Pada
saat ini begitu berat tantangan begitu banyak ujian. Sehingga salut
untuk para perempuan yang berjuang di kancah politik terutama bagi para
perempuan PKS yang membawa visi misi kebaikan untuk negara. Banyak
diantara mereka yang berhasil dan sukses dalam mengemban amanah. Mereka
tidak takut melakukan perubahan menjadi lebih baik. Mereka sangat
berani untuk ikut andil dalam politik. Politik hanya mampu diemban oleh
mereka perempuan cerdas, pemberani, kuat, baik akhhlaknya maka akan
jayalah negara, ya mereka itu juga "si cantik yang cerdas politik era milenia".
By: Assyifa Shalihah
[pksnongsa]
DPD PKS Siak - Download Android App