Peluang Prabowo-Hatta Menang Semakin Besar
By: admin
Selasa, 20 Mei 2014
0
pkssiak.org, Jakarta - Bergabungnya partai Golkar mendukung pasangan
Prabowo-Hatta, semakin menambah peluang kemenangan duet pasangan calon
presiden dan wakil presiden itu.
"Saya yakin bahwa dengan dukungan penuh Golkar, ARB (Aburizal Bakrie) dan tokoh-tokoh senior Golkar seperti Akbar Tandjung, maka potensi kemenangan Prabowo-Hatta makin tinggi," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina Herdi Sahrasad saat dihubungi, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Dia mengapresiasi sikap ketua umum Golkar ARB yang rela melepaskan keinginan menjadi calon presdien dengan medukugn Prabowo-Hatta. Dia membandingkan ARB dan Jusuf Kalla atau JK. Menurut Herdi, JK masih berambisi jadi cawapres, meski sudah kalah dalam pilpres 2009 dan pernah jadi wapres yang kontroversial.
"Salut untuk ARB dan Golkar. Demi untuk bangsa dan negara, mau mengalah," ujarnya.
Seperti diketahui, ARB sempat menyampaikan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai Golkar ke PDIP. Namun kedua partai itu tidak menemukan titik temu untuk berkoalisi. Akhirnya partai berlambang beringin itu menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta.
Partai Golkar merupakan partai terakhir yang bergabung mendukung duet Prabowo-Hatta, setelah partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB), yang telah terlebih dahulu mendukung pasangan tersebut. [inilah]
"Saya yakin bahwa dengan dukungan penuh Golkar, ARB (Aburizal Bakrie) dan tokoh-tokoh senior Golkar seperti Akbar Tandjung, maka potensi kemenangan Prabowo-Hatta makin tinggi," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina Herdi Sahrasad saat dihubungi, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Dia mengapresiasi sikap ketua umum Golkar ARB yang rela melepaskan keinginan menjadi calon presdien dengan medukugn Prabowo-Hatta. Dia membandingkan ARB dan Jusuf Kalla atau JK. Menurut Herdi, JK masih berambisi jadi cawapres, meski sudah kalah dalam pilpres 2009 dan pernah jadi wapres yang kontroversial.
"Salut untuk ARB dan Golkar. Demi untuk bangsa dan negara, mau mengalah," ujarnya.
Seperti diketahui, ARB sempat menyampaikan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai Golkar ke PDIP. Namun kedua partai itu tidak menemukan titik temu untuk berkoalisi. Akhirnya partai berlambang beringin itu menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta.
Partai Golkar merupakan partai terakhir yang bergabung mendukung duet Prabowo-Hatta, setelah partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB), yang telah terlebih dahulu mendukung pasangan tersebut. [inilah]
DPD PKS Siak - Download Android App