Parlemen Tunisia Pertanyakan Langkah Menteri Pariwisata Izinkan Masuk Turis Israel
By: admin
Minggu, 11 Mei 2014
0
pkssiak.org, TUNIS - Majelis Konstituante Nasional (NCA) Tunisia telah memanggil menteri pariwisata dan wakil menteri dalam negeri yang mempromosikan langkah normalisasi hubungan dengan Israel.
Menurut anggota parlemen, Menteri Pariwisata Amel Karboul dituduh menerima delegasi Israel dan membiarkan wisatawan Israel masuk. Tuduhan yang dibantah oleh Amel Karboul. Wakil Menteri Dalam Negeri Ridha Sfar juga diduga memfasilitasi masuknya wisatawan Israel ke Tunisia.
"Kami menentang normalisasi dengan entitas ini," kata Abderrazak Khalouli, independen anggota NCA dalam sidang pada hari Jumat, demikian lansir Press TV.
"Seorang menteri yang menjalankan fungsi negara harus memahami bahwa ia harus mengikuti prinsip ini dan menghormati rakyat kita," kata Khalouli.
Sementara itu, Karboul membela langkah-langkahnya untuk mengeluarkan visa masuk bagi warga Israel, mengatakan bahwa hal itu dapat meningkatkan perekonomian Tunisia.
Anggota parlemen Tunisia melarang masuknya Israel ke negara itu pada bulan April. Lebih dari 80 anggota parlemen Tunisia menandatangani petisi pada waktu itu. Mereka kini menuntut penarikan keputusan dari Karboul, yang membiarkan para pengunjung Israel masuk di negara itu, yang tidak mengakui rezim Zionis.
Lebih dari 60 turis Israel memasuki Tunisia untuk menghadiri ziarah tahunan Yahudi di Sinagog Ghriba di pulau Djerba di Tunisia.
Tunisia telah sering mengutuk sikap pasif dari beberapa negara Arab terhadap kejahatan Israel yang dilakukan terhadap warga Palestina di wilayah yang diduduki. Demonstrasi anti-Israel telah diselenggarakan pada beberapa kesempatan di Tunisia selama beberapa bulan terakhir. [rahmadi/muslimdaily]
DPD PKS Siak - Download Android App
