KPI Nyatakan 10 Sinetron Ini Tidak Layak Tonton
By: admin
Kamis, 15 Mei 2014
0
pkssiak.org - Beberapa bulan terakhir, kekerasan yang menimpa anak-anak dan remaja
semakin banyak jumlahnya dan semakin memprihatinkan bahkan kekerasan
tersebut terjadi di sekolah dan lingkungan tempat tinggal yang
seharusnya aman bagi anak-anak dan remaja. Sejumlah pihak menduga media
khususnya televisi sebagai salah satu pemicu munculnya tindak kekerasan
tersebut.
Menurut Komisioner KPI, Agatha Lily, sepanjang tahun 2013 sampai
dengan April 2014, KPI menerima sebanyak 1600-an pengaduan masyarakat
terhadap program sinetron dan FTV yang dianggap meresahkan dan
membahayakan pertumbuhan fisik dan mental anak serta mempengaruhi
perilaku kekerasan terhadap anak.
“Sejak 1 bulan lalu tepatnya tanggal 11 April 2014, KPI telah
melakukan evaluasi program sinetron dan FTV yang disiarkan 12 stasiun
televisi dalam rangka melakukan pembinaan. Dalam forum evaluasi tersebut
hadir juga beberapa production house (PH) yang memproduksi
program-program tersebut. Namun demikian, sampai dengan hari ini KPI
masih menemukan sejumlah pelanggaran terhadap UU Penyiaran serta Pedoman
Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS),” ujar Agatha
Lily, Rabu (14/5/2014) seperti kami kutip dari Merdeka.com.
Adapun pelanggaran tersebut menurut Agatha Lily meliputi: bullying,
kekerasan fisik, kekerasan verval, menampilkan percobaan pembunuhan,
adegan percobaan bunuh diri, menampilkan remaja yang menggunakan
testpack karena hamil di luar nikah, adanya percobaan pemerkosaan dan
sebagainya.
“Bahkan program sinetron dan FTV kerap menggunakan judul-judul yang
sangat provokatif dan tidak pantas, seperti: Sumpah Pocong Di Sekolah,
Aku Dibuang Suamiku Seperti Tisu Bekas, Mahluk Ngesot, Merebut Suami
Dari Simpanan, 3x Ditalak Suami Dalam Semalam, Aku Hamil Suamiku
Selingkuh, Pacar Lebih Penting Dari Istri, Ibu Jangan Rebut Suamiku,
Istri Dari Neraka aka Aku Benci Istriku,” papar Agatha Lily.
Atas pelanggaran tersebut, lanjut Agatha Lily, KPI menyatakan 10
sinetron dan FTV bermasalah dan tidak layak ditonton tersebut adalah:
1. Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda RCTI
2. Sinetron Pashmina Aisha RCTI
3. Sinetron ABG Jadi Manten SCTV
4. Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala SCTV
5. Sinetron Diam-Diam Suka SCTV
6. Sinema Indonesia ANTV
7. Sinema Akhir Pekan ANTV
8. Sinema Pagi Indosiar
9. Sinema Utama Keluarga MNC TV
10.Bioskop Indonesia Premier Trans TV
2. Sinetron Pashmina Aisha RCTI
3. Sinetron ABG Jadi Manten SCTV
4. Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala SCTV
5. Sinetron Diam-Diam Suka SCTV
6. Sinema Indonesia ANTV
7. Sinema Akhir Pekan ANTV
8. Sinema Pagi Indosiar
9. Sinema Utama Keluarga MNC TV
10.Bioskop Indonesia Premier Trans TV
Atas dasar itu, KPI dengan tegas menyatakan, stasiun televisi segera
memperbaiki sinetron dan FTV tersebut. Production House (PH) agar tidak
memproduksi program sinetron dan FTV yang tidak mendidik.
KPI juga meminta kepada orang tua tidak membiarkan anak menonton
program-program tersebut. “Anak-anak dan remaja agar selektif dalam
memilih tayangan TV dan tidak menonton sinetron dan FTV yang
bermasalah.”
KPI, lanjut Lily juga akan memberikan sanksi kepada lembaga penyiaran
yang melakukan pelanggaran dalam program-program tersebut. Terhitung
sejak release ini dikeluarkan, KPI Pusat akan menindak tegas stasiun
televisi yang tidak melakukan perbaikan. [aktualpost/pksmarpoyan]
DPD PKS Siak - Download Android App