"Kegatalan Jadi Cawapres Jokowi, Abraham Samad Rusak KPK"
By: admin
Minggu, 18 Mei 2014
0
Pendapat itu disampaikan Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Gede Pasek Suardika, menanggapi sikap Abraham Samad yang menyatakan bersedia menjadi cawapres dalam Pilpres 2014.
“Belakangan ini. Gaya politisi dalam diri AS lebih dominan daripada seorang penegak keadilan. Penegakan hukum terkesan hanya untuk popularitas. Dan juga untuk membangun investasi politik. Kegatalan ingin menjadi cawapres pada diri AS sudah merusak independensi KPK dan makin membenarkan pandangan miring kalau AS bermanuver bukan sebagai penegak keadilan tapi bervisi target politik seperti ingin jadi Jaksa Agung, Cawapres dan lain-lain,” tulis Pasek di akun Twitter @G_paseksuardika.
Dalam kuliah Twitter (kultwit) panjang, Pasek menyoal sepak terjang para komisioner KPK di bawah Abraham Samad. Di era sebelumnya, tampilan KPK sangat terukur sebagai penegak hukum.
” Padahal ketika di era Taufikurahman Ruki, Antasari Azhar, Busyro Muqodas tampilan KPK sangat terukur sebagai penegak hukum. Kalau sekarang terlalu banyak manuver. Sesuatu yang belum jadi hasil keputusan sudah dibocorkan, kadang-kadang keras tapi mendadak pikun bila sentuh nama-nama tertentu,” tulis @G_paseksuardika.
(intelijen/tarqiyahonline)
DPD PKS Siak - Download Android App