Gerindra: Status Kewarganegaraan Ganda Prabowo Adalah Kampanye Hitam
By: admin
Selasa, 27 Mei 2014
0
"Kami menilai hal itu sebagai upaya kampanye hitam dan propaganda jahat dari pihk-pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Edhy di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014) seperti dilangsir tribunnews.com.
Edhy tak menampik, Prabowo memang pernah ditawari kewarganegaraan Yordania. Namun Prabowo menolak dan pada akhirnya hanya memilih satu kewarganegaraan saja yakni Indonesia.
"Pak Prabowo tidak pernah punya dua kewarganegaraan. Beliau memang pernah ditawarkan (kewarganegaraan Yordania) tapi tidak pernah meminta. Itu pun ditolaknya," tuturnya.
Edhy menjelaskan, Prabowo sangat cinta terhadap Indonesia. Mantan Danjen Kopassus tahu tak bisa memiliki kewarganegaraan ganda bagi WNI. Dirinya menyayangkan isu kewarganegaraan ganda muncul saat Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden.
"Pada saat beliau menjadi Cawapres 2009 lalu isu tersebut tidak ada. Saya tahu betul pak Prabowo tidak punya punya dua warga negara, karena saya dua tahun temani beliau di Yordania," ujarnya.
Direktur Komunikasi dan Media Timkamnas Prabowo-Hatta Budi Purnomo Karjodihardjo di tempat yang sama mengatakan, Prabowo bukan hanya menolak ditawari kewarganegaraan, tapi Prabowo juga menolak ditawari untuk tinggal menetap di sana meskipun mendapatkan kehormatan dan perlakuan yang sangat baik.
"Beliau sangat cinta tanah air dan rela berkorban nyawa sekalipun untuk Republik Indonesia," tandasnya.[dm/pksnongsa.org]
DPD PKS Siak - Download Android App