 |
pkssiak.org - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan bahwa independensi judikatif harus dihormati karena negara hukum yang demokratis menganut azas Independent of the Judiciary.
Negara hukum yang demokratis, menganut azas Independent Of the Judiciary," ujar Fahri pada akun Twittetnya @Fahrihamzah, Selasa (13/5).
Oleh karena itu lanjut Fahri, kita harus menghormati independensi judikatif, tidak saja dari pengaruh cabang negara yang lain. Tapi, juga kebebasan lain termasuk media.
Selain itu, Fahri juga menyoroti tentang perlunya pembatasan penyiaran suatu kasus di pengadilan.
"Bagian yang saya ingin perjuangkan ke depan adalah ketentuan tentang limit to broadcast," katanya.
Menurut pria yang masih menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI ini suatu kasus yang sedang disidangkan di pengadilan sebaiknya tidak lagi disiarkan. Atau dibatasi.
Atau katanya, laporan tidak boleh menyertakan gambar hidup, tapi hanya boleh menggunakan sketsa.
"Tapi, apapun. Keyakinan saya tentang kasus Century tidak berubah," pungkasnya.[dm/pksnongsa.org]
