pkssiak.org - Hasil
perolehan suara masing-masing partai peserta Pemilu 2014 telah
ditetapkan oleh KPU pada 9 Mei 2014 yang lalu. Namun, hasil perolehan
tersebut masih menyisakan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menanggapai hal ini, Presiden PKS Anis Matta menilai sengketa Pemilu
adalah hal yang wajar.
"Sengketa
kepemiluan adalah hal yang wajar. Dengan semangat untuk memastikan
tidak ada suara rakyat yang diselewengkan," ujar Anis melalui akun
Twitternya @anismatta, Ahad (11/5).
Menurut
Anis, dalam siklus demokrasi, kondisi sekarang disebut “people has
spoken”. Rakyat sudah menjatuhkan pilihan, maka harus dihormati.
"Saya
mengucapkan selamat kepada semua peserta pemilu. Khususnya PDI P,
Golkar dan Gerindra yang menduduki tiga besar. Juga kepada semua partai
yang telah berkompetisi dengan sehat untuk menguatkan demokrasi di
Indonesia," katanya.
Dia
mengatakan, perolehan suara PKS patut disyukuri. Di tengah goncangan
badai dan segela keterbatasan, PKS bisa mengalahkan musuh terbesar yakni
diri sendiri.
"Musuh
terbesar adalah diri kita sendiri, terutama keraguan pada kemampuan
sendiri dan kegentaran melihat seolah pesaing begitu kuatnya," lanjut
Anis. Baca juga, PKS Ajukan 6 Gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Perolehan PKS juga adalah pembuktian kepada seluruh kader dan keluarga besar PKS tentang alasan eksistensi PKS.
Apa pun yang terjadi, PKS akan tetap berjuang demi bangsa dan tanah air, demi kebesaran agama dan keyakinan kita.
"Terima
kasih kepada seluruh kader, caleg, simpatisan dan keluarga besar PKS
untuk hasil pileg ini. Semoga Alah mencatatnya sebagai pahala,"
ungkapnya.
"Ini
bukan akhir. Ini bukan hasil yang buruk. Inilah yang terbaik yang bisa
kita hasilkan saat ini. Kita semua patut bangga dan bersyukur," jelas
Anis.
PKS, kata Anis akan segera berbenah untuk bangkit dan berlari lebih kencang lagi.
"Apa pun yang terjadi, PKS akan tetap ada untuk Indonesia. Kobarkan semangat Indonesia," pungkasnya.[dm/pksnongsa.org]