Anis Matta: PKS Miliki Hubungan Produktif dengan Buruh
By: Abul Ezz
Kamis, 01 Mei 2014
0
pkssiak.org - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan PKS
memiliki hubungan yang sangat produktif dengan buruh. Hal ini
diungkapkan Anis Matta melalui akun Twitternya @anismatta.
"PKS memiliki hubungan yang sangat produktif dengan buruh. Dua orang anggota DPR FPKS saat ini berasal dari kalangan Buruh. Pada pileg 2014 yang baru lalu, 20 orang caleg PKS berasal dari kalangan Buruh," tulis Anis Matta, Kamis (1/5) malam.
Menurut Anis, peringatan Hari Buruh adalah momentum yang tepat untuk mengelaborasi ide-ide tentang jalan menuju kesejahteraan.
"Negara-bangsa Indonesia tercipta, karena manusia Indonesia ingin sejahtera. Lepas dari penjajahan dan hidup layak sebagai orang merdeka," lanjutnya.
Dia mengatakan setelah menjadi Indonesia merdeka, terjadi pergulatan dalam debat ideologis tentang bagaimana cara menjadi sejahtera itu.
"Pada Orde Lama, ada kebebasan, tapi tidak ada kesejahteraan. Politik sebagai panglima," ungkap mantan Wakil Ketua DPR RI ini.
Namun, pada Orde Baru, kesejahteraan material tumbuh, dengan ongkos tiadanya kebebasan. Politik dibungkam. Ekonomi sebagai panglima.
Tak lupa, Anis juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memperingati Hari Buruh dengan semangat saling menghormati dan kesadaran interdependensi dalam sistem perekonomian.
Menurut pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini, suatu perekonomian tidak dapat berjalan sehat tanpa Buruh yang terpenuhi haknya, dalam kerangka konsensus yang sehat.
"Kemampuan membangun konsensus adalah ciri orang modern," katanya.
Perbedaan menurut sudut pandang Anis, tidak harus berujung konflik, tapi didebatkan dengan terbuka.
"Begitu juga perbedaan kepentingan antara perusahaan, Buruh, masyarakat, pemerintah harus dibicarakan terbuka," pungkasnya.[dm/pksnongsa.org]
"PKS memiliki hubungan yang sangat produktif dengan buruh. Dua orang anggota DPR FPKS saat ini berasal dari kalangan Buruh. Pada pileg 2014 yang baru lalu, 20 orang caleg PKS berasal dari kalangan Buruh," tulis Anis Matta, Kamis (1/5) malam.
Menurut Anis, peringatan Hari Buruh adalah momentum yang tepat untuk mengelaborasi ide-ide tentang jalan menuju kesejahteraan.
"Negara-bangsa Indonesia tercipta, karena manusia Indonesia ingin sejahtera. Lepas dari penjajahan dan hidup layak sebagai orang merdeka," lanjutnya.
Dia mengatakan setelah menjadi Indonesia merdeka, terjadi pergulatan dalam debat ideologis tentang bagaimana cara menjadi sejahtera itu.
"Pada Orde Lama, ada kebebasan, tapi tidak ada kesejahteraan. Politik sebagai panglima," ungkap mantan Wakil Ketua DPR RI ini.
Namun, pada Orde Baru, kesejahteraan material tumbuh, dengan ongkos tiadanya kebebasan. Politik dibungkam. Ekonomi sebagai panglima.
Tak lupa, Anis juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memperingati Hari Buruh dengan semangat saling menghormati dan kesadaran interdependensi dalam sistem perekonomian.
Menurut pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini, suatu perekonomian tidak dapat berjalan sehat tanpa Buruh yang terpenuhi haknya, dalam kerangka konsensus yang sehat.
"Kemampuan membangun konsensus adalah ciri orang modern," katanya.
Perbedaan menurut sudut pandang Anis, tidak harus berujung konflik, tapi didebatkan dengan terbuka.
"Begitu juga perbedaan kepentingan antara perusahaan, Buruh, masyarakat, pemerintah harus dibicarakan terbuka," pungkasnya.[dm/pksnongsa.org]
DPD PKS Siak - Download Android App