Aher: Hutan Perlu Dimanfaatkan
By: admin
Kamis, 15 Mei 2014
0
pkssiak.org - Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Kang Aher mengatakan
menebang pohon guna memanfaatkan fungsi hutan bukan tidak boleh, justru
harus, dan itulah perintah Allah.
"Yang harus dilakukan adalah proses reboisasinya, proses penjagaan kelestariannya. Termasuk fungsi air, hidrologi, proses sirkulasi air, baik buruk kualitas air ini tergantung sama hutan juga," ujar Aher dalam diskusi "Jaga Leuweng" atau Jaga Hutan bersama Forum Diskusi Tatali yang diketuai Sulhan di Rumah Makan Sindang Reret, Kamis (15/5).
Ketika ditanya mengenai adanya penyimpangan fungsi hutan karena pemerintah tidak menerapkan kebijakan seperti kebijakan ekspor-impor teh, kopi dan coklat, Aher mengatakan regulasi ekspor-impor ada di pemerintah.
"Seharusnya memang teh, kopi ini jangan kita ekspor dulu baru sisanya yang jelek-jelek kita konsumsi," katanya.
Hal itu lanjut Aher, berakibat pada tidak stabilnya harga kopi, teh dan kakao.
"Sehingga masyarakat yang tadinya memanfaatkan hutan untuk pohon teh jadi tidak mau. Kemudian ditebang dan diganti tomat yang harganya lebih bagus," ungkapnya.
Diskusi ini menghadirkan dua orang panelis yakni Ahmad Heryawan dan Budi Susatyo dari Dinas Kehutanan Jawa Barat.[dm/pksnongsa.org]
"Yang harus dilakukan adalah proses reboisasinya, proses penjagaan kelestariannya. Termasuk fungsi air, hidrologi, proses sirkulasi air, baik buruk kualitas air ini tergantung sama hutan juga," ujar Aher dalam diskusi "Jaga Leuweng" atau Jaga Hutan bersama Forum Diskusi Tatali yang diketuai Sulhan di Rumah Makan Sindang Reret, Kamis (15/5).
Ketika ditanya mengenai adanya penyimpangan fungsi hutan karena pemerintah tidak menerapkan kebijakan seperti kebijakan ekspor-impor teh, kopi dan coklat, Aher mengatakan regulasi ekspor-impor ada di pemerintah.
"Seharusnya memang teh, kopi ini jangan kita ekspor dulu baru sisanya yang jelek-jelek kita konsumsi," katanya.
Hal itu lanjut Aher, berakibat pada tidak stabilnya harga kopi, teh dan kakao.
"Sehingga masyarakat yang tadinya memanfaatkan hutan untuk pohon teh jadi tidak mau. Kemudian ditebang dan diganti tomat yang harganya lebih bagus," ungkapnya.
Diskusi ini menghadirkan dua orang panelis yakni Ahmad Heryawan dan Budi Susatyo dari Dinas Kehutanan Jawa Barat.[dm/pksnongsa.org]
DPD PKS Siak - Download Android App