Oleh: Nasrulloh Mu*
pkssiak.org - Dimasa tenang petugas TPS makin disibukan dengan penyiapan pemilu. Semoga para Caleg dan Parpol tidak disibukan dengan money politik dan black campaign. Tetapi disibukan dengan rileksasi hati dan pikiranm
Ketegangan selama kampanye diurai, pidato politik dicatat dan dibuatkan agenda kerja baik terpilih maupun tidak. Yang terpilih segera beraksi melalui jalur parlemen dan dorongan ke eksekutif. Yang tak terpilih tetap bekerja melelui jalur lembaga, ormas, pemberdayaan masyarakat dan komunitas-komunitas yang terbentuk.
Para caleg dan kader partai adalah mereka yang ingin melakukan perbaikan bagi negri ini.Bila komitmen ini terjaga maka Indonesia tidak akan pernah kekurangan, tidak akan pernah kosong dari mereka yang ingin memberikan sumbangsih bagi negri ini.
Mereka akan selalu berfikir apa yang bisa aku berikan pada Indonesia. Mereka selalu berfikir bagaimana berbakti pada negri. Bila orasi politik mampu menjadi sarana pencerahan, penyemangat berbakti dan mengabdi, recharge kesadaran membangun negri maka dimasa tenang adalah saat menguatkan komitmen itu.
Bagi PKS masa tenang biasanya digunakan untuk mabit, kumpul bersama dengan diisi acara tilawah dan ibadah malam. Mereka bermunajat pada Allah agar takdir kemenangan bisa menyertai langkah ikhtiar yang sudah dilakukan. Malam digunakan untuk menguatkan hubungan dengan Allah, agar tenang dan tentram dengan apapun yang sudah diputuskan Allah.
Bagi PKS dengan mabit, ketegangan, perang urat syaraf dan gesekan dinetralisir dengan menyerahkan segala hasil pada Allah Yg Maha Penentu.
Semoga masa tenang bukan masa api dalam sekam.
* kompasiana.com
