Ricuh, Pleno KPU Kepri untuk Suara Kota Batam Diundur
By: Abul Ezz
Selasa, 29 April 2014
0
 |
pkssiak.org - Rekapitulasi
hasil perolehan suara Pemilu di tingkat Komisi Pemilihan Umum Kepulauan
Riau batal dilaksanakan karena masih terjadi kericuhan dalam
rekapitulasi di tingkat KPU Batam.
"Rekapitulasi hari ini batal atau kembali diskors karena di KPU Batam masih terjadi permasalahan," kata Ketua KPU Kepulauan Riau (Kepri) Said Sirajuddin di Tanjungpinang, Senin.
Sedianya, rapat pleno itu dimulai pukul 14.00 WIB. Namun karena kotak suara dan anggota KPU Batam belum tiba di Tanjungpinang hingga pukul 15.00 WIB, KPU Kepri membatalkan rapat pleno tersebut.
"Pleno KPU Kepri terpaksa kita tunda karena perhitungan rekapitulasi perolehaan suara di KPU Batam belum selesai. Kita juga tidak tahu apa masalahnya ini. Katanya mereka belum selesai dengan Bawaslunya," ujar Said.
Dia menjelaskan, sesuai laporan yang diperoleh dari KPU Batam, sedianya pelaksanaan rekapitulasi perolehaan suara partai dan caleg di tingkat KPU Batam sudah dapat diselesaikan hari ini. Namun entah apa masalahnya, hingga Senin siang, pelaksanaan rekapitulasi suara di KPU Batam itu belum juga rampung.
"Kita juga sedang menyusul ke Batam untuk mengetahui apalagi masalahnya," ujar Said.
Ditanya kapan rapat pleno itu dijadwal ulang, Said menegaskan jika itu tergantung selesainya pelaksanaan pleno rekapitulasi di KPU Batam. "Kalau hari ini siap, besok pagi akan dilakukan rapat pleno di KPU Kepri," katanya.
Sebelumnya rekapitulasi tingkat KPU Kepri dilaksanakan di Tanjungpinang, Rabu (23/4). Hasil perolehan suara Pemilu di enam kabupaten/kota lainnya sudah selesai, namun rekapitulasi terpaksa diskors sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena KPU Batam belum bisa menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara.
Said mengatakan seluruh komisioner KPU dan Bawaslu Kepri berangkat ke Batam dan akan menggelar rapat dengan KPU dan Panwaslu Batam untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Informasi yang diterima KPU Kepri, di Batam terjadi perbedaan angka perolehan suara antara KPU, Panwaslu, serta saksi partai dan saksi calon DPD RI.[dm/ant/batamtoday]
"Rekapitulasi hari ini batal atau kembali diskors karena di KPU Batam masih terjadi permasalahan," kata Ketua KPU Kepulauan Riau (Kepri) Said Sirajuddin di Tanjungpinang, Senin.
Sedianya, rapat pleno itu dimulai pukul 14.00 WIB. Namun karena kotak suara dan anggota KPU Batam belum tiba di Tanjungpinang hingga pukul 15.00 WIB, KPU Kepri membatalkan rapat pleno tersebut.
"Pleno KPU Kepri terpaksa kita tunda karena perhitungan rekapitulasi perolehaan suara di KPU Batam belum selesai. Kita juga tidak tahu apa masalahnya ini. Katanya mereka belum selesai dengan Bawaslunya," ujar Said.
Dia menjelaskan, sesuai laporan yang diperoleh dari KPU Batam, sedianya pelaksanaan rekapitulasi perolehaan suara partai dan caleg di tingkat KPU Batam sudah dapat diselesaikan hari ini. Namun entah apa masalahnya, hingga Senin siang, pelaksanaan rekapitulasi suara di KPU Batam itu belum juga rampung.
"Kita juga sedang menyusul ke Batam untuk mengetahui apalagi masalahnya," ujar Said.
Ditanya kapan rapat pleno itu dijadwal ulang, Said menegaskan jika itu tergantung selesainya pelaksanaan pleno rekapitulasi di KPU Batam. "Kalau hari ini siap, besok pagi akan dilakukan rapat pleno di KPU Kepri," katanya.
Sebelumnya rekapitulasi tingkat KPU Kepri dilaksanakan di Tanjungpinang, Rabu (23/4). Hasil perolehan suara Pemilu di enam kabupaten/kota lainnya sudah selesai, namun rekapitulasi terpaksa diskors sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena KPU Batam belum bisa menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara.
Said mengatakan seluruh komisioner KPU dan Bawaslu Kepri berangkat ke Batam dan akan menggelar rapat dengan KPU dan Panwaslu Batam untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Informasi yang diterima KPU Kepri, di Batam terjadi perbedaan angka perolehan suara antara KPU, Panwaslu, serta saksi partai dan saksi calon DPD RI.[dm/ant/batamtoday]
DPD PKS Siak - Download Android App
