PKS: Koalisi Partai Islam Bisa Jadi Kendaraan Besar
By: Abul Ezz
Sabtu, 19 April 2014
0
pkssiak.org - Anggota
Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf
mengatakan yang harus dipahami dari ide koalisi partai Islam adalah
merubah peran partai-partai Islam dari sekedar penumpang yang
diperebutkan oleh kendaraan/partai nasionalis menjadi sebaliknya. Yaitu,
partai Islam berubah menjadi kendaraan besar yang mengarahkan
konstelasi politik nasional.
Dia
mengatakan jika partai Islam terpecah, maka tak ubah seperti penumpang
yang diperebutkan oleh pengemudi dan kondektur. Sebaliknya, jika bersatu
maka sebagai pengemudi kendaraan besar dapat menawarkan program
keumatan dan kebangsaan secara seimbang dan utuh. Beserta pelaku
utamanya, baik sebagai capres atau cawapres kepada partai nasionalis.
Almuzammil
melihat adanya fenomena kenaikan perolehan suara partai Islam. Artinya,
dukungan masyarakat tidak sepi kepada partai-partai Islam.
"Angka
di atas 30 persen suara pileg 2014 dari kelima partai Islam bukan
jumlah yang kecil. Saatnya momentum ini diambil oleh pimpinan partai
Islam dan didukung oleh ormas-ormas Islam dengan jaringannya menyebar di
seluruh Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu, di Jakarta,
Jum'at (18/4).
Di luar hitungan politis, kata Muzzammil, pimpinan partai Islam perlu melihat koalisi ini dari keberkahan konsep berjamaah.
“Bukankah
kita diajarkan shalat berjamaah yang nilainya 27 kali lipat dari pada
sholat sendiri. Demikian pula halnya dengan strategi koalisi partai
Islam secara berjamaah,” Katanya.
Oleh
karena itu, Muzzammil meminta kepada pimpinan partai Islam agar tidak
memandang sebelah mata terhadap kekuatan umat. Termasuk juga tidak
apriori terhadap wacana ini.
“Bismillah,
jalan kan saja dulu. Kita sudah menyaksikan beberapa fenomena pilkada
yang dimenangkan calon tertentu tanpa diduga sebelumnya. Itu bukti,
tidak ada yang mustahil dalam politik. Fenomena itu juga bisa berlaku
dalam pilpres 2014," ujarnya.
Sementara
itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR-RI, Hidayat Nur
Wahid, mengatakan partainya mendukung jika memang ada pihak yang memang
benar-benar memiliki kesungguhan untuk menyatukan partai-partai Islam
di tanah air.
"Kami
mendukung aspirasi umat yang menghendaki koalisi partai Islam, tetapi
janganlah melupakan bagaimana solusi dari masalah rakyat," katanya.
Hidayat
yang juga mantan Presiden PKS tersebut menilai partai-partai peserta
Pemilu 2014 seharusnya lebih fokus memikirkan bagaimana mengatasi
masalah yang dihadapi oleh rakyat, dan bukannya lebih sibuk mengurusi
koalisi seperti sekarang. Namun. menurut Hidayat, bukan berarti
partainya akan menutup diri terhadap ajakan
koalisi.[dm/rol/viva/pksnongsa]
DPD PKS Siak - Download Android App