PKS: Kami Bertahan di Tengah Badai
By: Abul Ezz
Kamis, 10 April 2014
0
Mahfudz Siddiq - inilahcom |
pkssiak.org, Jakarta
- Partai Keadilan Sejahtera bisa berbangga dengan hasil hitung cepat
atau quick count pemilu lagislatif, walau suara tidak terlalu tinggi.
Namun, partai ini bersyukur karena bisa bertahan di tengah badai.
Dari hasil hitung cepat seperti Saiful Muzani Research and Consulting (SMRC), menempatkan PKS dengan suara 6.91%. Sementara hitung cepat Cyrus-CSIS 6.90%.
"Jadi menurut saya ada sejumlah keberkahan dari peta hasil hitung cepat Pileg 2014. Pertama, PKS mampu bertahan di tengah kesulitan," ujar Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq, dalam akun twitter miliknya @MahfudzSiddiq, Kamis (10/4/2014).
Awal 2013, PKS sempat diterpa persoalan yang rumit, setelah ditahannya Presiden partai saati itu Luthfi Hasan Ishaaq. Anis Matta yang menjabat Sekjen langsung diangkat menjadi Presiden partai.
Kasus korupsi impor daging sapi di Kementerian Pertanian, sempat membuat publik menghakimi PKS. Mahfudz mengatakan, selama kurun waktu satu tahun ke belakang, PKS sibuk konsolidasi internal. Sehingga capaian ini dianggap sudah maksimal.
"Perolehan suara PKS 2014 di angka 7-8% terjadi dlm situasi sulit dgn sebagian besar energi terpakai tuk konsolidasi internal," kata Mahfudz.
Kata Mahfudz, PKS bersyukur bisa meraih suara seperti hasil hitung cepat ini. "Jika itu terjadi artinya suara PKS 2014 tunjukkan mampu mempertahankan suara politiknya di 2009. Alhamdulillah, target minimal tercapai," katanya.
Hasil hitung cepat lembaga survei hampir sama, menempatkan PDI Perjuangan pada urutan pertama. Disusul Partai Golkar urutan kedua, dan Gerindra pada posisi ketiga. [gus/inilah.com]
Dari hasil hitung cepat seperti Saiful Muzani Research and Consulting (SMRC), menempatkan PKS dengan suara 6.91%. Sementara hitung cepat Cyrus-CSIS 6.90%.
"Jadi menurut saya ada sejumlah keberkahan dari peta hasil hitung cepat Pileg 2014. Pertama, PKS mampu bertahan di tengah kesulitan," ujar Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq, dalam akun twitter miliknya @MahfudzSiddiq, Kamis (10/4/2014).
Awal 2013, PKS sempat diterpa persoalan yang rumit, setelah ditahannya Presiden partai saati itu Luthfi Hasan Ishaaq. Anis Matta yang menjabat Sekjen langsung diangkat menjadi Presiden partai.
Kasus korupsi impor daging sapi di Kementerian Pertanian, sempat membuat publik menghakimi PKS. Mahfudz mengatakan, selama kurun waktu satu tahun ke belakang, PKS sibuk konsolidasi internal. Sehingga capaian ini dianggap sudah maksimal.
"Perolehan suara PKS 2014 di angka 7-8% terjadi dlm situasi sulit dgn sebagian besar energi terpakai tuk konsolidasi internal," kata Mahfudz.
Kata Mahfudz, PKS bersyukur bisa meraih suara seperti hasil hitung cepat ini. "Jika itu terjadi artinya suara PKS 2014 tunjukkan mampu mempertahankan suara politiknya di 2009. Alhamdulillah, target minimal tercapai," katanya.
Hasil hitung cepat lembaga survei hampir sama, menempatkan PDI Perjuangan pada urutan pertama. Disusul Partai Golkar urutan kedua, dan Gerindra pada posisi ketiga. [gus/inilah.com]
DPD PKS Siak - Download Android App