Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Khalifah Umar, Putrinya dan Penjaga Baitul Maal

Khalifah Umar, Putrinya dan Penjaga Baitul Maal


By: Abul Ezz Selasa, 15 April 2014 0


pkssiak.org - Dikisahkan bahwa anak perempuan khalifah Umar bin Abdul Aziz masuk ke ruangan ayahnya sambil menangis. Ketika itu ia masih seorang gadis kecil. Waktu itu adalah hari raya. Lalu beliau bertanya: Apa yang membuatmu menangis?

Ia menjawab:

Seluruh anak-anak memakai pakaian baru....
Sementara aku anak seorang khalifah memakai pakaian yang sudah usang..

Umar tersentuh melihat tangisan anaknya. Kemudian beliau pergi menemui penjaga baitul maal, dan mengajukan permintaan kepadanya...

Bolehkah aku mengambil gajiku bulan depan?

Penjaga baitul maal bertanya: Kenapa wahai Amirul Mu'minin?

Lalu Umar menceritakan keadaan anaknya.

Penjaga baitul maal menjawab: Tidak ada masalah, tapi dengan satu syarat...

Umar bertanya: Apa syaratnya?

Penjaga baitul maal: "Tuan bisa memberikan jaminan kepadaku bahwa tuan akan hidup sampai bulan depan, supaya bisa terus bertugas dan mendapatkan gaji yang ingin tuan ambil lebih duluan."

Umar langsung meninggalkannya dan kembali menemui anaknya.

Anaknya bertanya: Apa yang sudah ayah lakukan?

Beliau menjawab: Apakah kalian bisa bersabar dan kita masuk surga bersama-sama, atau kalian tidak bisa bersabar dan ayahmu masuk neraka?

Mereka menjawab: Kami akan sabar wahai ayahanda.

***

Kiranya kita di hari ini mempunyai tiga orang ini; Penjaga Baitul Maal, Umar, dan anak-anak Umar.

Jadilah seperti mereka pada posisimu masing-masing....Berkorbanlah dengan kehidupan yang fana untuk memperoleh kehidupan yang abadi.

Selama itu tidak halal bagimu..

Maka jangan berusaha mendapatkannya dengan cara haram...

Ya Allah, cukupkan lah kami dengan rezkimu yang halal dari yang haram.

(Disarikan dari ceramah seorang ustadz di mesjid)


*by Zulfi Akmal


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar