[Kabar Duka] Seorang Ummahat Kehilangan Bayinya Saat Mengamankan Suara PKS
By: Abul Ezz
Rabu, 16 April 2014
0
pkssiak.org - Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera khusunya di Kabupaten
Bengkalis tengah dirundung duka. Di sela kesibukan dan perjuangan
pengamanan suara di PPS, Ustadz Dedi Jasmeldi Ketua DPRa Air Jamban
Barat, Kecamatan Mandau kehilangan calon buah hati yang ditunggu
kehadirannya.
Bayi berusia
6 bulan dalam kandungan Sang Istri, Ustadzah Yanti Sarmi dinyatakan
wafat sebelum sempat menjadi bagian perjuangan kedua orang tuanya dalam
menegakan dakwah ilallah ini. Diagnosa kelelahan dan teori medis lainnya
menjadi bagian dari wafatnya Sang Janin. Memang demikianlah adanya.
Malam sebelumnya (14/04/14), pasangan suami istri ini menjadi bagian
saksi PPS dari PKS yang turut hadir di Kelurahan Air Jamban hingga larut
malam.
Malam itu,
keduanya terlihat gigih menjaga amanah masyarakat dalam lembar demi
lembar kertas suara yang telah dipilih. Tak ada keluh kesah, tak pernah
keduanya menjadikan kehamilan sebagai alasan untuk undur diri dari medan
juang.
Nun, inilah
takdir Allah swt. Saat bayi yang berada dalam kandungan ummahat yang
dikenal dengan kerendahan hatinya ini kembali keharibaan Allah swt.
Segenap air
mata titik. Duka seolah menjalar menjadi milik segenap kader PKS yang
ada di Kota Duri khususnya. Iringan do'a terlantun dari hati-hati yang
tunduk kepada Allah swt. Kalimat penguat tumpah ruah, dari selaksa
pejuang dakwah. Tak bisa dinafikan, seolah semua ingin berkata; "Inilah
ukhuwah. Inilah jalan dakwah".
Meski
kehamilan ketiga Ustadzah Yanti ini sangat dinanti kelahirannya, namun
duka tak membuat pasangan larut dalam kesedihan panjang. Semuanya pasrah
atas kehendak Allah swt.
"Allaahu
Akbar, Ya Allah...Gantilah dengan yang lebih baik lagi dan jadikan
bayinya yang telah pergi sebagai saksi di akhirat kelak bahwa orang
tuanya adalah seorang mujahid sejati, dan menyelamatkan mereka dari azab
api neraka. Aamiin... Allaahu Akbar...," tutur Ustadz Taufik Hasibuan,
sesama kader PKS di Kecamatan Mandau.
"Ana juga
menyaksikan beliau jadi saksi sampai selesai malam tadi, Ya Allah semoga
Allah memberikan kesabaran untuk ke dua orang tuanya...,"ungkap
Alhidayat Syah, Tim Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada PKS Bengkalis.
"Innalillahi
wainna ilaihi roji'un, musibah ini bisa di dijadikan catatan buat kita
semua. Pengorbanan seorang ummahat, dalam kondisi hamil, jagain PPS
sampai malam. Semoga Allah Swt memasukan kedua pasangan ini ke
JannahNya. Aamin," tutup Ustadzah Fadhilah Nurdin.[ewa/pksbengkalis]
Foto: ilustrasi: para ummahat yang berjibaku mengamankan suara PKS
DPD PKS Siak - Download Android App