 |
Pernyataan itu disampaikan guna menanggapi ancaman Israel untuk menutup akses layanan telepon selular setelah Otoritas Palestina mengajukan surat untuk meratifikasi 15 konvensi perjanjian internasional.
''Wakil Kementerian Palestina, Sulaiman Zuheri, mengatakan sanksi Israel akan menghambat program pembangunan ekonomi Palestina mengingat telekomunikasi merupakan sarana penting bagi pembangunan ekoomi,'' sebut laporan Maan News Agency.
Di antara sanksi yang diajukan Israel terkait bidang telekomunikasi Palestina yakni dengan memindahkan peralatan layanan telekomunikasi dari Jalur Gaza serta penolakan layanan internet 3G masuk ke Palestina.
Israel telah lama menolak segala permintaan Palestina untuk penyedia pengoperasikan layanan internet 3G, tetapi telah memberikan tanda-tanda baru bahwa Israel akan menyerah.
Pejabat Palestina tersebut berencana untuk membawa masalah sanksi Israel itu ke Badan PBB International Perhimpunan Telekomunikasi bertanggung jawab untuk teknologi informasi global.
Langkah ini muncul di tengah kerasaan yang terjadi lebih luas di dalam negosiasi antara Israel dan Palestina yang diikuti penolakan Israel untuk melepaskan keempat tahanan Palestina veteran seperti yang dijanjikan sebagai bagian dari tindakan membangun kepercayaan untuk memulai kembali perundingan perdamaian yang dimediasi AS.
