pkssiak.org, Jakarta
– Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah menyatakan prediksi dampak kemonceran
capres Joko Widodo yang mendongkrak drastis perolehan Pileg 2014 tak
terbukti. Karena PDIP berdasar hasil hitung cepat terbukti tak menang
telak.
“Jokowi effect kan janjinya PDIP bisa dapat 40 persen. Begitu kita
dapat 40 persen kita nggak bisa dapat apa-apa. Tapi kenyataannya bisa
dilihat, tidak ada partai yang gugur,” tutur Fahri di Kantor DPP PKS, Jl
TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).
Menurut Fahri, partai-partai tengah bermunculan dalam perhitungan
yang banyak beredar sampai sejauh ini. Artinya, belum ada partai yang
bisa mendominasi suara secara drastis, misalnya di atas 30 persen.
“Muncul partai tengah banyak sekali,” ucap Fahri.
Jika tak ada partai yang menang drastis, maka realitas ini bisa
berdampak pada peta koalisi. Bisa-bisa semua peserta koalisi, jika
terbentuk, akan merasa berhak mengusulkan calon presiden.
“Komposisi koalisi bisa mengajukan empat calon,” terka Fahri.
Ketika ditanya soal partai mana yang akan diajak koalisi, Fahri
mengatakan PKS menjalin komunikasi yang baik dengan semua partai. Namun
belum ada pembicaraan khusus dengan partai lain soal koalisi,
karena itu
harus ditentukan oleh Majelis Syura PKS.
“Saya kira sekarang partai sudah saling mengenal dengan baik. Kami
senang kalau calonnya bisa banyak. Dan koalisi kami bisa jadi salah
satunya,” tutur Fahri.