pkssiak.org, DOHA - Anggota biro media Hamas, Izzat
Risyq mengingatkan bahaya seruan terorganisir kelompok ekstremis Zionis
untuk berpartisipasi dalam gladi bersih Kamis (10/4) untuk acara
“Pengorbanan” di Masjidil Aqsha Senin (14/4) mendatang.
Risyq menegaskan dalam keterangan persnya, Selasa (8/4), bahwa
tindakan yang dilakukan kelompok ektremis Yahudi terhadap Masjidil Aqsha
itu, bukan sekadar serbuan belaka. “Namun, ini merupakan penodaan
terorganisir dan kejahatan keji penjajah Zionis yang tak boleh
didiamkan, dan harus dilawan,” tegas Risyq, seperti dikutip
infopalestina.com, Selasa (8/4).
Ia menyatakan, penjajah memanfaatkan sikap diam internasional dan
dukungan Amerika serta sikap tidak peduli dunia Arab dan Islam.
“Berlanjutnya perundingan adalah untuk menambah rencana Yahudisasi, guna
membagi Masjidil Aqsha dari sisi waktu dan tempat.”
Risyq menjelaskan, penjajah Zionis ‘Israel’ berencana mengubah ciri
khas Islam di Al-Aqsha, dengan melakukan penggalian dan membangun
sinagog Yahudi di sebagian kawasannya, dan itu sangat berbahaya.
Upaya penjajah ‘Israel’ menghapus simbol Islam di Al-Aqsha itu, kata
Risyk, tak akan berhasil menghapus, dan tidak akan pernah diterima
rakyat Palestina, dunia Arab dan Islam.
Tokoh Hamas ini menyerukan kepada segenap warga Palestina di Al-Quds
dan sekitarnya untuk menggencarkan kesiagaan di Al-Aqsha dan melanjutkan
Ribath membela Al-Aqsha..
Risyq menyerukan kepada segenap bangsa Arab dan dunia Islam, serta
para relawan kemanusiaan, untuk bergerak secara formal dan non formal.
Diharapkan media berperan untuk menghadapi kejahatan Zionis, membela
Masjidil Aqsha, dan mendukung perjuangan bangsa Palestina.
(qm/infopalestina.com)
Biro Media Hamas Serukan Aksi Massa Hadapi Penodaan Zionis terhadap Al-Aqsha
By: Abul Ezz
Rabu, 09 April 2014
0