Select Menu

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

Senin, 21 April 2014

Bank Sampah Kader PKS, Bisnis Murah Penghasil Uang



pkssiak.org, SEMARANG – Siapa menyangka, berawal dari kepedulian terhadap lingkungan, seorang ibu berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga di kota Semarang. Dengan memanfaatkan sampah, Ika Yudha Kurniasari, yang merupakan ibu rumah tangga ini sukses membuat bisnis sampah yang kemudian diberi nama Bank Sampah Resik Bechik.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap para nasabah, rencananya Bank Sampah Resik Bechik akan menggelar acara bersama nasabah dan masyarakat sekitar dalam rangka peringati hari ultah ke-2 nya, Ahad (20/4/2014). Agenda yang diawali senam dan jalan sehat ini mengajak lebih dari 300 nasabahnya untuk mengenal pola hidup mencintai lingkungannya. 

Rencananya, rute penyelenggaraan acara ini akan dimulai dengan senam pagi, kemudian peserta acara ini diajak untuk mengikuti jalan sehat bersama. Rute jalan sehat ini mengelilingi hutan kota, sebagai salah satu paru paru Kota Semarang, mulai dari lapangan sawojajar II-terowongan-cokrokembang (tempat bank Sampah Resik Bechik) – Jl.Sudirman-Madukoro raya – Rl Kereta Api- kembali ke lapangan lagi.

Menurut Ika, acara ini diselenggarakan sebagai momen kop darat silaturahim sesama nasabah, sekaligus syiar kepada masyarakat yang belum mengetahui apa itu Bank Sampah.

“Sekalian ngajak masyarakat luar untuk bergabung dan peduli lingkungan. Disini kita jelaskan tentang keadaan bumi dengan sampah bertumpuk dan apa saja usaha yang bisa kita lakukan, dengan mengolah kembali menjadi barang yang bisa dipergunakan kembali,” tandas perempuan yang sempat mencalonkan sebagai Anggota DPRD Kota Semarang di Pemilu 9 April lalu ini.

Lebih lanjut, Ika mengajak kepada ibu-ibu untuk memulai dari rumahnya sendiri memilah sampah organik dan non organik. “Untuk sampah organik, dianjurkan untuk membuat lubang biopori dirumah masing masing sehingga keadaaan tanah disekitarnya menjadi lebih subur” ujarnya.

Bisnis Sampah Beromzet Jutaan

Seperti diketahui, Ika telah menggeluti Bank Sampah ini selama lebih dari dua tahun, karena prihatin dengan kondisi sampah dilingkungannya. Sejak itu, ia mempelopori Bank Sampah ini dan mengajak kepada tetangga, teman-temannya untuk mulai dengan memilah sampah organik dan sampah non organik.

Sampah plastik ia kumpulkan dirumahnya, kemudian dibersihkan untuk dikelola kembali menjadi barang yang bernilai guna cukup tinggi, seperti berbagai tas, payung, baju, jas hujan, tempat pensil.

Bagi Ika Yudha, tidak terpilih menjadi Aleg pada Pemilu kali ini, bukan sebuah hambatan untuk berkarya. Melalui jalan apapun, bisa dilakukan untuk berkontribusi dimasyarakat. “Tidak perlu depresi atau sejenisnya, apalagi jika harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa, InsyaAllah kami akan tetap melayani masyarakat dimanapun berada” jelasnya.

Omset Bank Sampah yang mencapai 500ribu perbulan ini, didukung oleh 200 nasabah aktifnya. Melalui dukungan ini, bank Sampah Resik Bechik telah menghasilkan berbagai hasil olahan sampah plastik. Salah satunya baju anak-anak yang akan diperagakan dalam fashion show pada acara tersebut. [tajuk/pkskelapadua]
0 Comments
Tweets
Komentar