Anis Matta: Bisakah Wacana Jawa-Luar Jawa Diakhiri 2014 Ini?
By: admin
Minggu, 06 April 2014
0
pkssiak.org - Presiden
PKS Anis Matta mengatakan bahwa Indonesia adalah negara besar dan tidak
mungkin dikelola sendirian. Oleh karena itu dia menanyakan bisakah
wacana Jawa-luar Jawa diakhiri pada Pemilu 2014 ini.
"Solo
adalah kota yang sarat nilai budaya. Strategi kebudayaan adalah peta
jalan menuju kemajuan di masa depan. Di Solo ini kita juga bisa
bereksperimen, menanyakan kembali hal-hal yang seolah sudah absolut
dalam politik Indonesia. Misalnya, bagaimana kalau presiden RI bukan
orang Jawa? Yang lebih penting, bisakah wacana Jawa-luar Jawa kita
akhiri di 2014 ini?," tulis Anis Matta pada akun Twitternya @anismatta,
Ahad (6/4).
Anis
Matta juga bersyukur hari terakhir kampanye PKS dilakukan di Jawa
Tengah, khususnya di Solo, yang menurut dia adalah sepenggal firdaus di
nusantara.
"Indonesia
adalah negara yang besar, tidak mungkin dikelola sendirian. Kolaborasi
adalah kunci meraih masa depan. Pendiri bangsa ini pada saat Sumpah
Pemuda 1928 menanggalkan identitas primordialnya, untuk menjadi bangsa
Indonesia," lanjut Anis.
Dia
mengatakan nilai kebangsaan Indonesia harus dijunjung tinggi karena
itulah komitmen dan konsensus yang menjadikan kita satu bangsa.
"Semoga ada kemajuan berarti soal Jawa-luar Jawa dalam pemilu 2014 sebagai bagian dari pematangan budaya demokrasi," harapnya.
Anis juga mengatakan saat kampanye PKS di Salatiga banyak yang bertanya kenapa dirinya repot-repot datang ke kota kecil.
"Saya
bilang bukan soal kota kecilnya, tapi ini Salatiga. Di Salatiga kita
bisa belajar hidup dalam kondisi masyarakat yang beragam. PKS diterima
dengan baik dalam pemilihan walikota. Lewat Salatiga kita sampaikan
pesan hidup dalam keragaman," ungkapnya.
Anis
menceritakan ada pengalaman menarik dalam perjalanan dari Solo ke
Salatiga. Sewaktu tiba di Boyolali Anis sempat berjabat tangan dan
berfoto dengan kader PDI Perjuangan.
"Mulanya
kader PDIP berfoto di dekat bis yang berhenti karena macet. Sebagian
ada yang mengenali saya dan melambaikan tangan. Saya sempatkan turun
untuk berjabat tangan. Semangat persahabatan yang hangat, tanpa
meributkan perbedaan," katanya.
Anis mengatakan walau berbeda partai, kita tetap bisa bersahabat.
"Salam saya untuk seluruh kader PDI Perjuangan yang kemarin berkampanye di Jawa Tengah," pungkasnya.[dm/pksnongsa]
DPD PKS Siak - Download Android App