Mengintip Persiapan PKS Aceh Menghadapi Pemilu 2014
By: Abul Ezz
Selasa, 11 Maret 2014
0
pkssiak.org, Banda Aceh (10/3)- Berbagai langkah strategis sudah dilakukan oleh Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Aceh untuk Pemilu 2014. Langkah-langkah tersebut
sudah dilakukan pada satu bulan sebelum Rabu, 9 April 2014, waktu pelasanaan pemilu
legislatif. Paling tidak ada tiga langkah strategis yang sudah disampaikan oleh
PKS Aceh:
1. Mengadakan Rapat Kordinasi Pimpinan (Rakorpim)
Rakorpim diadakan pada akhir pekan lalu mulai Sabtu (8/3) hingga Ahad
(9/3) di Aula Permata Hati, Convention Center Aceh Besar. Tidak
tanggung-tanggung, PKS Aceh memanggil seluruh jajaran pimpinan, mulai dari
tingkat kabupaten dan kota, tingkat provinsi, hingga tingkat nasional.
Tokoh nasional dari Aceh yang diundang adalah dua anggota DPR, yaitu
Nasir Djamil yang berada di Komisi III (bidang hukum, HAM, dan keamanan) serta
Raihan Iskandar yang berada di Komisi VIII (bidang sosial dan penanggulangan bencana, agama, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak). Turut diundang pula Ustadz Mohammad Ihsan dari
Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS.
Rapat ini akan membahas
kesiapan PKS Aceh dalam menghadapi Pemilu 2014 sekaligus menentukan strategi
terbaiknya. Menurut Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin, PKS Aceh siap
dengan tantangan pada Pemilu kali ini, “Kita ingin memastikan
apakah mesin PKS,
(yaitu) kader-kader PKS sudah memaksimalkan kerjanya, (karena) waktu Pemilu sudah sangat dekat.”
2. Mendaftarkan Menteri-Menteri PKS sebagai Juru Kampanye
Tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II sudah didaftarkan sebagai juru kampanye PKS
Aceh pada Komisi Independen
Pemilihan (KIP) Aceh. Mereka adalah menteri-menteri asal PKS, yang mencakup Menteri
Pertanian Suswono,
Menteri Sosial Salim Segaf
Al-Jufri, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
Tidak hanya
menteri-menteri, DPW PKS Aceh juga sudah mendaftarkan Presiden PKS Anis Matta
dan Sekertaris Jenderal PKS Taufik Ridho, serta dia anggota DPR asal Aceh, yaitu Nasir Djamil dan
Raihan Iskandar.
Sekertaris PKS
Aceh Saifunsyah saat ini sedang mengatur jadwal untuk tokoh-tokoh nasional
tersebut, “Jadwal kampanye baru diumumkan oleh KIP Aceh, jadi untuk jadwal juru kampanye harus kita sesuaikan
terlebih dahulu.”
3. Memastikan Kesiapan Saksi pada Setiap TPS beserta Dana Saksi
Sepuluh ribu
tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Aceh dipastikan akan mendapat satu
saksi dari PKS. Tidak hanya pada TPS, PKS Aceh juga sudah menyiapkan saksi untuk
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Semua saksi ini akan dilatih untuk mengawasi jalannya
pelaksanaan Pemilu dan mencegah kecurangan.
Terkait dengan
pendanaan saksi, PKS Aceh tidak khawatir. “Bagi kita itu tidak
menjadi masalah, karena insya Allah kita mampu untuk
membiayai saksi, apalagi kader PKS terbiasa juga untuk membiayai diri mereka
sendiri,” ungkap Ghufran yang sudah menginstruksikan seluruh
kader PKS hingga tingkat gampong untuk bekerja keras dalam meraih suara.
DPD PKS Siak - Download Android App