Kisah Heroik Akhwat PKS Membelah Sungai Asahan Melayani Warga Terpencil
By: Abul Ezz
Minggu, 09 Maret 2014
0
pkssiak.org - ASAHAN (8/3/2014) - Asap akibat kebakaran hutan di Pekanbaru sudah mulai terasa dampaknya sejak seminggu ini di Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Asap dengan aroma khas dan pekatnya seperti sudah mulai akrab menyapa masyarakat. Hingga tak jarang sebagian besar dari mereka malas keluar dari rumahnya sebab takut dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh asap.
Namun ternyata tidak demikian dengan para akhwat ummahat PKS DPD Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara. Dengan mengambil titik kumpul di Sekretariat DPD PKS sekira jam sembilan pagi, mereka tidak gentar menghadapi “gempuran” asap kiriman dari Pekanbaru. Semangat membaja mereka semakin berkobar untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berangkat menuju perkampungan jauh, yang harus dilewati dengan kendaraan melalui darat yang tidak singkat (kurang lebih tiga jam) ditambah angkutan tradisional via sungai selama satu jam.
Mereka, para umahat PKS DPD Asahan membelah sungai menembus asap memberikan pelayanan kesehatan di Perkampungan Sei Kepayang Hulu. Menyusuri dempuran ombak kecil Sungai Asahan, berselimutkan awan yang bertebaran asap.
Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan mulai dari tes gula darah, tes tekanan darah, tes asam urat dan tes kolesterol. Mereka sigap melayani, dengan tetap memberikan senyum ramah dari siang hari sampai menjelang maghrib.
Disela-sela memberikan pelayanan, mereka juga mengenalkan caleg PKS mulai dari caleg Kabupaten Kota, Propinsi, DPR RI dan tak ketinggalan DPD RI. Dengan simultan dan berkesinambungan satu persatu caleg diperkenalkan kepada masyarakat setempat. Ada Syamsyul Qodri Marpaung, LC untuk caleg Propinsi, Anshori Siregar untuk caleg DPR RI, Nirmansyah caleg kabupaten, dan Muhammad Nuh untuk calon DPD RI.
Masyarakat pun berduyun – duyun datang ke rumah penduduk yang dijadikan posko. Bahkan tak sedikit dari mereka harus menempuh jarak jauh dengan menggunakan perahu besar untuk bisa hadir dan mendapatkan pelayanan kesehatan dari PKS.
Tak terasa senja sudah semakin menipis, dan pantulan cahaya temaram rembulan menyinari Sungai Asahan. Disitulah perpisahan harus ditunaikan. Akhirnya para umahat kembali menaiki perahunya, membelah sungai asahan dan menembus asap kembali ke Kota Kisaran. Lambaian tiga jari diantara para umahat dan masyarakat pun silih berganti. Seakan menghilangkan gurat – gurat kelelahan dan memunculkan semangat kemenangan tiga besar untuk PKS.
*Dilaporkan Oleh : Sairin Al Brebesiy
Humas Lepas DPD PKS Asahan
Follow on twitter @sairinbbest
DPD PKS Siak - Download Android App