pkssiak.org, Bandung - DPW PKS Jawa Barat mengerahkan
sekitar 3.000 orang dari Bidang Kepanduan dan Olahraga untuk membantu
pihak kepolisian dalam menjaga situasi dan kondusifitas keamanan selama
Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 agar berlangsung aman dan damai
“Kalau dihitung-hitung kita ada 3.000 an se-Jabar, anggota kepanduan kita yang akan membantu polisi dalam pengamanan Pemilu,” kata Ketua Tim Kampanye DPW PKS Jawa Barat Arief Setiansyah, di Kota Bandung, Senin (10/3).
Ia menuturkan, anggota kepanduan tersebut sebelumnya telah diberikan pelatihan dasar terkait pengamanan oleh kepolisian. “Mereka koordinasi dengan pihak keamanan, kepolisian juga ikut serta melatih memfasilitasi mereka. Tapi tidak hanya kepanduan saja yang diberikan pelatihan dari polisi. Ke semua partai juga ada,” kata dia.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat sendiri mengerahkan kekuatan sebanyak 28 ribu personel selama perhelatan Pemilu 2014. “Selain itu dibantu 11 ribu personel TNI, 776 ribu anggota perlindungan masyarakat Linmas, dan instansi terkait,” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.
Personel polisi bertugas mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen, penindakan, serta penegakan hukum. “Namun kami mengimbau masyarakat senantiasa menjaga situasi kondusif sehingga kegiatan Pemilu 2014 di Jabar berlangsung aman, damai serta tertib,” kata dia. (ROL/sbb/dakwatuna)
“Kalau dihitung-hitung kita ada 3.000 an se-Jabar, anggota kepanduan kita yang akan membantu polisi dalam pengamanan Pemilu,” kata Ketua Tim Kampanye DPW PKS Jawa Barat Arief Setiansyah, di Kota Bandung, Senin (10/3).
Ia menuturkan, anggota kepanduan tersebut sebelumnya telah diberikan pelatihan dasar terkait pengamanan oleh kepolisian. “Mereka koordinasi dengan pihak keamanan, kepolisian juga ikut serta melatih memfasilitasi mereka. Tapi tidak hanya kepanduan saja yang diberikan pelatihan dari polisi. Ke semua partai juga ada,” kata dia.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat sendiri mengerahkan kekuatan sebanyak 28 ribu personel selama perhelatan Pemilu 2014. “Selain itu dibantu 11 ribu personel TNI, 776 ribu anggota perlindungan masyarakat Linmas, dan instansi terkait,” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.
Personel polisi bertugas mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen, penindakan, serta penegakan hukum. “Namun kami mengimbau masyarakat senantiasa menjaga situasi kondusif sehingga kegiatan Pemilu 2014 di Jabar berlangsung aman, damai serta tertib,” kata dia. (ROL/sbb/dakwatuna)
