Humas HTI Jabar : Kami tidak Pernah Mengeluarkan Pernyataan Pemilu itu Haram
By: Abul Ezz
Selasa, 11 Maret 2014
0
Diskusi panel dengan topik, Antisipasi Pemilu Gagal, Selasa, 11 Maret 2014 di RM Sindang Seret, Bandung. |
"Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa pemilu itu haram, yang kami sampaikan kepada publik adalah kriteria, yakni siapapun harus berkomitmen menerapkan syariah Islam secara kaffah dalam daulah khilafah," kata Luthfi dalam siaran pers yang diterima Suara Islam Online, Selasa (11/3/2014), menanggapi adanya "tuduhan" bila Hizbut Tahrir penyebab tingginya angka golput.
Luthfi, yang juga Ketua Lajnah Faaliyah itu juga mengungkapkan bila demokrasi adalah penyebab hancurnya bangsa. “Saat ini kita selalu berbicara bahwa demokrasi itu final, bagus dan seolah pilihan terbaik, padahal sejatinya demokrasi itulah yang menjadi penyebab kehancuran bangsa ini,” katanya.
Menurut Luthfi, turunnya angka partisipasi publik dalam Pemilu bisa jadi karena masyarakat sudah tidak lagi percaya demokrasi.
Sebaliknya, kata Luthfi, masyaralat kini sedang merindukan syariat Islam. Hal tersebut terbukti dengan hasil survey Setara Institute (2010) yang menunjukkan 35,3% responden setuju syariat Islam dijadikan dasar penyelenggaraan negara, bahkan 34,6% masyarakat menyatakan setuju sistem Khilafah.
"Bahkan survey terakhir oleh SEM Institute, menunjukkan bahwa 72% rakyat setuju syariah Islam," tandasnya.
DPD PKS Siak - Download Android App