"Warga Memaksa Bendera PKS Berkibar" [Kisah Unik]
By: Abul Ezz
Jumat, 14 Februari 2014
0
Waktu itu sudah menjelang pukul 9 malam. terdengar suara mesin motor di depan gubuk saya. Tidak lama kemudian terdengar langkah kaki yang diikuti dengan suara salam. Tak lama saya buka, oh ternyata seorang warga perumahan besar di wilayah Duriangkang, Sei Beduk, Batam.
Dengan bahasa Jawa yang halus ia “memaksa” saya untuk segera menyediakan bendera PKS agar bisa berkibar di pagar pembatas perumahannya. Kebetulan sudah tidak ada stok, saya pun menjanjikan besok malam.
Ia menceritakan bahwa dirinya malu dan marah karena pagar pembatas perumahan telah dipasang bendera partai yang tidak memiliki kontribusi kepada warga. Bendera partai yang dominan berwarna biru itu baginya telah “mengotori” pemandangan masyarakat.
Pak Bayu. Ya, orang itu biasa disebut. Ia bukanlah warga “biasa” di perumahan itu. Ia adalah ketua panitia pembangunan pagar. Sehingga ia tahu persis siapa yang telah membantu memperjuangkan terealisasinya keinginan warga memiliki pagar pembatas.
Saya jadi teringat sekira satu setengah tahun lalu, ia ditemani Ketua RT dan perangkatnya bersilaturahim ke gubuk saya untuk mengantarkan proposal pembangunan pagar. Ia beralasan, jika terus tanpa pagar maka sangat rawan adanya pencurian dan kejadian tidak nyaman lainnya. Memang di kawasan itu kerap terjadi pencurian dan kejadian tidak menyenangkan yang dilakukan bukan oleh warga tempatan.
Dan Alhamdulillah, melalui advokasi anggota dewan PKS di DPRD Kepri, akhirnya beberapa bulan kemudian pagar itu bisa terwujud.
Sebenarnya tidak ada ikatan apapun soal bantuan yang diperjuangkan PKS. Namun saya masih terngiang apa yang disampaikan pak RT, “Kebaikan akan dibalas kebaikan pula kok mas”. Ya persis seperti apa yang termaktub di QS Ar Rahman “Hal Jazaaa ul Ihsaani Illal Ihsaan”.
Waktu pun bergantian tahun. Dan kini ketika ada yang merasa bendera tak diundang berkibar, mereka langsung memencet tombol sirine dan langsung bergerak untuk memasang bendera PKS. Seolah ada bisikan bahwa bendera PKS adalah bendera yang pantas untuk bertengger di sana (pagar).
Dan tahukan anda, siapa yang memasang bendera tak diundang itu? Ia adalah anggota dewan (yang jelas bukan dari PKS) bersama istrinya. Anggota dewan tersebut tinggal satu perumahan dengan Pak Bayu, namun karena bagi masyarakat tidak memiliki sumbangsih, sehingga warga punogah membantu memasangkan benderanya.
Ini pelajaran untuk kita. Siapapun nanti yang terpilih menjadi anggota dewan harus memiliki kontribusi positif untuk masyarakat.
Semoga dengan terpasangnya beberapa panji dakwah, akan menambah poin posiitif. Ya, meski harus berkibar dengan bendera partai lain. Karena keinginan untuk mencabut saya larang. Saya teringat nasehat Presiden PKS agar kader PKS memainkan politik dengan "bersahabat".
Semoga dengan terus berkibarnya bendera PKS mampu menggerakkan hati para pemilih untuk memilih PKS pada pemilu 9 April 2014 nanti. Semoga.[isy/pks-batam.org]
DPD PKS Siak - Download Android App
