Tifatul Galang Bantuan Rp 10 M untuk Korban Sinabung
By: Abul Ezz
Jumat, 14 Februari 2014
0
pkssiak.org - Medan - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring serahkan 37 truk bantuan logistik dan bahan bangunan kepada Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, Kamis (13/2) di halaman Kantor Gubsu.
Bantuan tersebut digalang oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dari berbagai mitranya untuk diserahkan kepada para pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah ditimpa bencana erupsi Gunung Sinabung," kata Tifatul Sembiring sebelum melepas bantuan di halaman Kantor Gubsu yang dihadiri sejumlah pimpinan dan perwakilan donatur mitra kerja Kemenkominfo, seperti Lippo Group dan lain-lain.
Dia mengatakan, bantuan sebanyak 37 truk itu berasal dari Lippo Group, sejumlah perusahaan media eletronik, operator telepon seluler, perbankan dan perusahaan lainnya. “Semua bantuan yang dikumpulkan itu bernilai sekira Rp 10 miliar lebih dan akan langsung diberangkatkan ke posko-posko pengungsi erupsi di Kabanjahe.
Dia mengatakan, pihaknya menyerahkan semua bantuan logistik dan bahan bangunan itu kepada Pemprovsu, dan diterima oleh Gubsu untuk dikordinasikan penyalurannya hingga tingkat bawah.
“Bantuan yang diberikan antara lain beras, minyak goreng, ikan asin, sarden, gula pasir, buah-buahan, kompor gas, pembalut wanita, pampers bayi, pompa air, seng, tripleks dan lain-lain,” paparnya.
Dikatakannya, posko utama penanggulangan bencana Sinabung, Kabanjahe mendata jumlah pengungsi letusan gunung Sinabung hingga saat ini, tercatat 30.129 jiwa atau 9.402 kepala keluarga (KK). Terdiri dari laki-laki (12.124), perempuan (12.405). Sedangkan, lansia (2.198), ibu hamil (262) dan bayi (1.278) mereka ditempatkan di 46 pos penampungan.
Dia juga menyampaikan, dalam berusaha para pengungsi juga akan diberikan keringanan bunga dari bank setiap KK. “Kalau erupsi gunung Sinabung selesai, mereka juga bisa meminjam kembali dari bank.
Kita juga sedang akan memberikan keterampilan-keterampilan khusus bagi para pengungsi selama mereka tidak bisa berladang. Bahkan fasilitas internet juga disediakan di posko-posko pengungsi agar anak-anak tidak bosan, bisa bermain internet. Itu yang baru tersedia,” katanya.
Kunjungan Tifatul Sembiring ini juga untuk memastikan infrastruktur telekomunikasi dan jaringannya berfungsi secara normal di Kabupaten Karo.
bantuan ambulance dengan paramedis
Sementara dalam kesempatan itu, Lippo Group memberikan bantuan melalui Pemprovsu berupa mobil ambulance dengan tim dokter dan paramedis. “Pemberian bantuan ini merupakan kedua kalinya yang dilakukan Lippo Group bagi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, Sumut. Ini bentuk perhatian penuh dan empati Lippo Group kepada pengungsi korban bencana alam erupsi Gunung Sinabung, Karo,” kata Yuke Susiloputro, Direktur Lippo Group yang memimpin Tim Kemanusiaan Lippo Group.
Sebelumnya pada 5 Desember 2013, lanjutnya, Lippo Group menyerahkan bantuan berupa pakaian, selimut, seragam anak sekolah, alat-alat sanitasi, dan makanan siap saji di tiga lokasi pengungsi.
“Namun Lippo Group kali ini melalui Rumah Sakit Siloam mengoperasikan beberapa ambulans dengan tim dokter dan paramedis untuk pelayanan kesehatan dan pengobatan kepada lebih dari 2.000 jiwa yang terserang penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan penyakit mata akibat debu erupsi Gunung Sinabung,” katanya.
Bersama dengan Menkominfo Tifatul Sembiring, Kamis itu, tim Lippo Group juga menyerahkan bantuan natura yang sangat dibutuhkan saat ini kepada sekitar 9.000 pengungsi, seperti selimut, kain sarung, perlengkapan sanitasi, perlengkapan mandi dan obat-obatan.
“Bantuan pelayanan kesehatan akan dipusatkan di beberapa titik pengungsian seperti di desa Kabanjahe 1 dan 2, desa Jambur Taras dan Jambur Lau Gumba di Brastagi. Dengan bantuan tim medis dari RS Siloam yang mengkhususkan pada pengobatan penyakit ISPA dan infeksi mata, diharapkan dapat turut meringankan penderitaan masyarakat/pengungsi," ungkap
“RS Siloam merupakan salah satu unit usaha Lippo Group yang saat ini mengoperasikan 17 rumah sakit di seluruh Indonesia dengan lebih dari 4.000 tempat tidur dan sekitar 5.300 staff medis dan dokter. Selama 17 tahun terakhir RS Siloam menjadi penyedia layanan kesehatan terbesar di Indonesia,” katanya.
Sedangkan Gubsu Gatot Pujo Nugroho, yang menerima bantuan tersebut mengatakan berterimakasih atas kepedulian para donatur, khususnya yang dikoordinir Menteri Tifatul Sembiring.
Saat ini pihak Pemprovsu dan instansi terkait masih terus melakukan sosialisasi terhadap pengungsi 5 desa yang akan direlokasi ke lokasi aman. "Disamping aspek UU, masyarakat juga tidak dibenarkan tinggal di radius kurang dari 5 Km. Kemudian mengajak warga setempat agar siap direlokasi.
Kalau mereka masih tetap tinggal kurang dari 5 Km dan jika kembali terjadi erupsi Gunung Sinabung, maka resiko mereka tanggung sendiri," ucapnya.
Dia menyebutkan, Pemprovsu bersama Pemkab Karo saat ini sedang mempersiapkan lahan untuk direlokasi terhadap masyarakat di 5 desa, sebanyak 1.000 KK atau 8.000 ribu jiwa.
Adapun rumahnya adalah Tipe 36 dan pembangunannya berkoordinasi dengan kementerian PU. Tugas berikutnya mensosialisasikan kepada masyarakat yang berada di atas radius 5 Km, bahwa radius itu adalah aman. Sehingga mereka siap untuk pulang kembali ke tempat tinggal asalnya.
"Rencananya ada 4 desa yang warganya akan kita pulangkan, atau dengan jumlah 1806 KK. Nantinya, saat mereka melakukan bersih-bersih terhadap rumahnya, pemerintah akan memberikan dana bantuan Rp 50 ribu per KK, ditambah jaminan hidup dari Kementerian Sosial RI Rp 6000 per jiwa per hari, dan saat mereka memfungsikan pertaniannya, mereka akan mendapatkan bibit –bibit yang dibutuhkan dari Menteri Pertanian," ungkap Gatot.
Usai acara penyerahan, iring-iringan kendaraan berisi bantuan tersebut pun langsung diberangkatkan oleh Menteri Tifatul Sembiring dan Gubsu Gatot Pujo Nugroho.(A16/ r)
*sumber: Harian Sinar Indonesia
DPD PKS Siak - Download Android App