Puso Akibat Bencana Banjir Belum Ancam Ketahanan Pangan
By: Abul Ezz
Kamis, 06 Februari 2014
0
Mentan menyerahkan bantuan benih, hand tractor, pompa air dan obat-obatan hewan kepada kelompok tani yang lahannya rusak akibat banjir di Kudus, Jateng. |
pkssiak.org, KUDUS - Lahan pertanian yang terendam banjir melanda sejumlah daerah di
Indonesia hingga jumlahnya mencapai ratusan ribu hektare. Namun dari
jumlah itu lahan yang puso sekitar 40 ribu hektare.
Menurut Menteri Pertanian Suswono, jumlah lahan yang puso belum
mempengaruhi ketahanan pangan nasional. Pasalnya dibanding luas panen
padi nasional yang mencapai 14 juta hektare jumlah itu masih kecil.
"Walauoun begitu pemerintah tidak menganggap kecil persoalan puso ini.
Pemerintah akan membantu agar lahan puso bisa ditanami kembali," kata
Mentan Suswono yang juga kader PKS usai memimpin rapat koordinasi dengan
para kepala dinas pertanian di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (4/2).
Rakor yang membahas penanggulangan lahan pertanian dan peternakan yang
rusak akibat banjir itu sendiri dihadiri para kepala dinas dari lima
kabupaten yang selama ini menjadi lumbung pangan nasional, yakni Kudus,
Demak, Grobogan, Pati, dan Jepara. Hadir juga Bupati dan Wakil Bupati
Kudus,.
Dalam rakor tersebut Mentan mendengarkan laporan para kepala dinas
mengenai dampak banjir terhadap lahan pertanian dan peternakan. Mentan
meminta agar para kepala dinas pertanian mendata dengan akurat lahan
yang rusak akibat banjir.
"Hasil pendataan itu segera sampaikan kepada Kementan agar dapat dialokasikan bantuan yang diperlukan," tandas Mentan.
Usai memimpin rakor Mentan langsung meninjau lokasi sawah yang rusak
karena tergenang banjir di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus,
Jateng. Pada kesempatan tersebut Mentan menyerahkan bantuan 10 unit hand
tractor, 10 unit pompa air, benih,bdan obat-obatan untuk hewan ternak.
DPD PKS Siak - Download Android App