By: Abul Ezz
Sabtu, 15 Februari 2014
0
pkssiak.org, Bangui - Badan PBB untuk anak-anak, UNICEF, menyatakan sangat
terpukul dengan kenyataan terbunuhnya 133 anak di Afrika Tengah selama
dua bulan ini. Selain dibunuh, tubuh anak-anak itu juga dikoyak-koyak
dan mutilasi. Anak-anak korban pembunuhan itu berasal dari kalangan
muslimin.
Manuel Fontaine, direktur UNICEF untuk tengah dan barat Afrika, Jumat
(14/2/2014) kemarin, menyatakan bahwa gelombang pembantaian di Republik
Afrika Tengah kian hari kian parah, baik di ibukota Bangui maupun di
bagian tengah dan barat negara tersebut.
Sementara itu, Catherine Ashton, Perwakilan tinggi urusan luar negeri
dan keamanan Uni Eropa, Sabtu (15/2/2014) hari ini, menyatakan akan
segera membahas perkembangan politik dan kemanusiaan di Afrika Tengah
dengan menteri luar negeri Turki, Ahmet Davutoğlu. Rencananya, Turki
akan dilibatkan untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian di sana.
(msa/dakwatuna/rassd)
DPD PKS Siak - Download Android App