Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » PKS Terkait Poligami

PKS Terkait Poligami


By: Abul Ezz Sabtu, 01 Februari 2014 0



Program Interupsi di Indosiar (foto: @pkspiyungan)
pkssiak.org - PKS sering diidentikan dengan partai yang sangat pro poligami, kata Tina Talisa Pembawa Acara Program Interupsi di Stasiun TV Indosiar kepada 3 orang Calon Presiden Indonesia dari PKS yakni Hidayat Nur Wahid, Anis Matta dan Ahmad Heryawan saat mengawali program tersebut pada Kamis (30/1).

Menanggapi pernyataan tersebut Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa publik jangan dibenturkan seolah-olah PKS adalah partai yang identik dengan poligami.

"Mengenai berpengaruh atau tidaknya isu ini nanti juga akan dibuktikan, tapi publik harus diingatkan bahwa di PKS tidak pernah ada perintah atau juga larangan untuk berpoligami. Dan mayoritas dari pengurus PKS itu tidak berpoligami," ujarnya.

Menurut Ketua Fraksi PKS DPR RI ini, pada saat Pilgub Jakarta ia merupakan salah seorang calon gubernur, lantas kenapa kemudian dibenturkan dengan isu poligami padahal ia tidak berpoligami.

Sementara itu, calon Presiden Indonesia dari PKS lainnya Anis Matta menanggapi pernyataan ini mengatakan bahwa, pertama kita harus menempatkan isu poligami ini sebagai hukum agama (Islam-red) yang tidak bisa ditolak atau dinafikan oleh hukum apapun.

"Yang kedua, walau demikian kita juga harus menempatkannya sebagai masalah pribadi. Dan yang ketiga, masyarakat Indonesia sekarang ini sudah bisa membedakan antara public life dan private life," katanya.

Menurut Anis Matta apa yang menjadi pilihan pribadi anda sepanjang itu tidak mengganggu public life anda saat anda menjadi pejabat public, hal itu tidak menjadi masalah.

"Waktu Pilgub Jawa Tengah yang lalu, kita (PKS-red) meng-insert satu pertanyaan dalam survei yang kita lakukan, "apa yang menurut anda diability atau kelemahan bagi seorang kandidat, kita memasukan isu poligami. Hasilnya 0,5 persen. Artinya sekarang ini masyarakat tidak menganggap itu sebagai isu penting," ungkap Anis.

Anis juga menceritakan saat Presiden Soekarno menjadi presiden, beliau menikah-menikahnya itu setelah jadi presiden dan Bung Hatta saat menjadi Wakil Presiden masih lajang.

"Beliau (Bung Hatta-red) menikah itu kalau tidak salah November tahun 45, setelah Indonesia merdeka. Jadi waktu dilantik sebagai Wakil Presiden, beliau tidak punya isteri. artinya varian-varian private life seperti ini banyak dalam kehidupan para pemimpin politik kita dan sejauh ini menurut saya orang tidak menganggap hal itu penting sepanjang pencapaian dalam public life nya bagus," tutur Presiden PKS ini.

Ahmad Heryawan yang juga calon Presiden Indonesia dari PKS sepakat bahwasanya poligami adalah hukum agama, diatas dari hukum-hukum yang lain.

"Pada saat bersamaan, ini adalah pilihan pribadi dan saya melihat isu poligami ada pengaruhnya. Oleh karena ada pengaruhnya maka orang banyak mempermasalahkan isu tersebut. Waktu di Pilgub Jawa Barat, salah satu isu yang menurut si pembuat isu yang akan menjatuhkan pasangan Aher-Deddy Mizwar adalah isu poligami," katanya.

Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Aher ini menceritakan pada saat Pilgub Jabar beberapa waktu yang lalu, ada selebaran yang mengatakan bahwa dirinya mempunya isteri dua, ada juga selebaran yang dilengkapi dengan foto-fotonya yang menyatakan Aher punya isteri tiga, bahkan ada yang mengatakan empat.

"Padahal isteri saya cuma satu. dan seberapa jauh isu tersebut akan mempengaruhi massa, survei lah yang menentukan, dan saya terbukti menang di Pilgub Jabar," katanya.[dm/pksnongsa.org]




DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Komentar sehat anda..