Berikut hasil wawancara Republika dengan Fahri Hamzah;
Tanya: Bagaimana persiapan calon Presiden (Capres) dari PKS?
Jawab: Kemarin sudah ada tiga nama yakni Presiden PKS, Anis Matta,
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur
Wahid. Namun belum mengerucut ke satu nama, kita masih menunggu hingga
10 – 11 April. Mereka saat ini masih proses sosialisasi ke basis
massanya masing-masing. Nanti setelah pileg, tim LPTK PKS akan
melaporkan hasilnya ke majelis syuro. Pertama terkait pemilu, kedua soal
perkembangan para capres. Nama baru akan mengerucut dalam sidang
majelis tersebut.
Sistem seperti apa yang cocok dengan PKS?
Berdasarkan pandangan Presiden PKS, Anis Matta, capres usulan
partainya harus bersifat demokratis, dekat dengan rakyat. Tidak perlu
protokoler yang dilengkapi alat tempur saat mengunjungi warga. Memang
kenapa harus seperti itu, seolah takut dengan rakyat.
Pimpinan itu harus santai, tidak perlu terlalu berlebihan dalam
pengawalannya. Sistem leadership seperti itu yang kami anggap cocok
dengan PKS.
Siapa calon kuat dari ketiga nama usulan PKS sekarang ini?
Semuanya. Mereka punya kelebihan masing-masing. Misalkan Ahmad
Heryawan memiliki basis massa //real// di Jawa Barat. Kemudian, Hidayat
Nur Wahid menduduki posisi struktural yang tinggi. Mereka tentunya punya
kantung suaranya masing-masing.
Namun, karena Anis Matta selaku Presiden PKS, dia lah yang saat ini,
sering keliling mengunjungi warga secara rutin. Mereka punya peluang
untuk dipilih sebagai calon usungan partai, karena itu masih belum pasti
siapa yang paling kuat di antaranya.[republika]