Iman Sumber Kebahagiaan
By: Abul Ezz
Selasa, 11 Februari 2014
0
pkssiak.org - Oleh: Khairan M. Arif
مَنْ
عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ
فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم
بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dan dia” beriman”, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang bahagia. Sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS: 16/97)
Nabi Muhammad saw bersabda: “Iman adalah percaya pada Allah,
MalaikatNya, Rasul-rasulNya, Kitab-kitabNya, Hari Kemudian dan TakdirNya
yang baik maupun yang buruk” (HR. Bukhari Muslim).
Jadi iman adalah keyakinan dan kepercayaan yang ada dalam jiwa anda
terhadap Allah dan kekuasaanNya, Malaikat, Rasul, Kitab-kitabNya, Hari
Kiamat dan takdirNya, bahwa semua itu harus diyakini dan dipercayai oleh
hambaNya, Dia yang menciptakan dan mengatur kehidupan hambaNya,
keyakinan ini tidak cukup dengan hati, tapi harus diikuti oleh lidah
yang berikrar dan anggota badan yang mempraktekkan, sebagai perwujudan
keyakinan itu.
Imam Syafi’i berkata: “Iman adalah keyakinan seseorang kepada Allah
dalam hati, diucapkan dengan lidah dan dipraktekkan dengan anggota
badan”.
Keyakinan kepada tuhan adalah sumber kekuatan seseorang, karena
keyakinan adalah energy terkuat yang ada dalam jiwa manusia, tiada
energy yang lebih kuat yang dimiliki seseorang dibanding keimanan dan
keyakinan pada Tuhan, keyakinan anda pada Sang Pencipta dan Sang Kuasa,
akan mempengaruhi jiwa dan psikologi anda menghadapi kehidupan,
kebesaran dan kekuasaan Allah yang ada dalam jiwa anda akan merubah
paradigmA anda terhadap kekuatan lain di luar diri anda dan mempengaruhi
unsur-unsur kemanusia anda, (unsur hati, akal dan fisik) kekuatan Allah
yang ada dalam diri dan jiwa anda akan memeberikan “kekuatan jiwa” pada
anda, kekuatan jiwa ini diesebut pula dengan kekuatan spiritual.
Sebaliknya bila anda tidak memilki spiritual atau iman ini, maka anda
akan merasa hidup ini sempit, berat dan melelahkan, kenapa? Karena semua
beban hidup yang anda hadapi, anda pikirkan dan rasakan sendiri, tidak
ada kekuatan lain yang Maha Kuat selain anda sendiri, tidak ada tempat
lain selain diri anda dan teman dekat anda yang dapat anda pasrahkan dan
serahkan atas beban hidupa anda, padahal teman atau keluarga anda juga
memilki beban hidup yang sama dengan anda, perasaan ini yang membuat
anda cepat lelah dan sempit dalam kehidupan sehari-hari, inilah yang
dimaksud oleh Allah swt: “Siapa yang berpaling dari peringatanKu, maka
sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit “(QS: 20/124).
‘Aidh Al-Qarni berkata: “Tak ada sesuatu yang dapat membahagiakan jiwa,
membersihkannya, menyucikannya, membantunya bahagia dan mengusir
kegundahan darinya, selain keimanan yang benar kepada Allah swt”.
Abraham Maslow dan Ian Marshal membuktikan: bahwa 80% kesuksesan
seseorang dipengaruhi oleh kecerdasan emosional dan spiritual, selainnya
adalah factor lain. Iman adalah kekuatan dalam anda, iman adalah energy
jiwa anda, bila jiwa anda kuat, maka semua yang diluar anda akan mudah
ditaklukkan, anda akan dapat menaklukan masalah-masalah diluar anda,
bila masalah-masalah di dalam anda dapat dengan mudah anda taklukkan.
Bahkan dunia dapat anda taklikkan dengan energy iman yang anda milki,
Alexis De Tocqueville berkata: “Dunia adalah milik mereka yang memiliki
lebih banyak energy”.
Oliver Wendel Holmes berkata: “apa yang ada di belakang kita dan apa
yang ada di depan kita merupakan hal kecil dibanding dengan apa yang ada
di dalam kita”. Kehidupan yang bahagia adalah ketika anda mampu
memperoleh semua solusi atas problematika anda, kebahagiaan yang
sesungguhnya adalah kemampuan anda “menciptakan solusi”, bukan
kepemilikan sarana dan fasilitas untuk memecahkan solusi, oleh karenanya
orang sukses adalah yang mampu “menciptakan pekerjaan” bukan mencari
pekerjaan.
Iman membuat semua kehidupan anda menjadi indah dan dinamis, iman
membawa jiwa anda pada ketenangan dan kebahagiaan, iman membuat anda
ringan, nyaman dan mudah menyelesaikan semua pekerjaan, iman adalah
semangat dan iman adalah kehidupan. Bahkan seorang beriman selalu
merindukan nuansa iman.. Ibnul Mubarak berkata: “Tidak ada yang lebih
membuat aku bersedih dari tidak dapat bertemu dengan orang yang
beriman”.
DPD PKS Siak - Download Android App