Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Fahri Hamzah: Pemilu RI Terjebak Perang Logistik

Fahri Hamzah: Pemilu RI Terjebak Perang Logistik


By: Abul Ezz Rabu, 19 Februari 2014 0


pkssiak.org, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, menganggap kualitas Pemilu 2014 kurang menampilkan kompetisi yang setara dan berkualitas. Menurut dia, kompetisi hanya didominasi politisi kaya yang unggul dalam hal logistik.

"Pemilu kita terjebak perang logistik, kelemahan UU, identifkasi partai hanya orang kaya dan miskin itu ada. Bagi demokrasi kita tidak bagus," ujar Fahri dalam diskusi di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa 18 Februari 2014.

Fahri mengatakan, semangat kompetisi pemilu seharusnya memfasilitasi pihak yang kaya dan miskin untuk saling beradu ide gagasan, sehingga rakyat dihadiahi pemimpin orang-orang yang dikehendaki.

"Kalau Anda mau melihat legitimasi pemilu sukses, perang logistik kita atasi. Ini enggak fair. Peserta kalau merasa tidak fair, komplainnya banyak, legitimasi jadi kurang," katanya.

Anggota Komisi III DPR ini mengkritik pemilu yang hanya mempertontonkan perang logistik yang terwujud tak terdapat batasan penggunaan ruang publik dan personalisasi belanja politik.

"Ujungnya melahirkan orang-orang yang menganggap pemilu sebagai investasi untuk menjadi pejabat publik," imbuhnya.

Oleh karena itu, agar tak terjebak pada perang logistik itu, Fahri mendukung ide negara memfasilitasi kompetisi partai dalam pemilu, misalnya dana saksi.

"Ini bagian dari pengamanan status legal, TPS-TPS, penyelenggara dikhawatirkan ada persoalan," ujarnya.

Fahri merasa heran kenapa Bawaslu dan KPU takut pemberian fasilitas negara akan disalahgunakan oleh partai. Padahal, pemilu pada negara maju di Eropa Barat, negara membiayai partai sepenuhnya.

"Di Eropa Barat, orang datang di kancah politik itu pribadi bukan konglomerat. Negara memfasilitasi. Di pemilu kita, (yang berkompetisi) orang kaya, itu bahaya," kata dia.

Namun, ia menyadari, untuk mewujudkan pemilu seperti di negara maju butuh syarat, yakni kelas menengah yang kuat. Sementara itu, di Indonesia, syarat tersebut belum ada. (art/viva)


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Komentar sehat anda..