Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Fahri: Century, Kejahatan Kerah Putih Tingkat Tinggi

Fahri: Century, Kejahatan Kerah Putih Tingkat Tinggi


By: Abul Ezz Sabtu, 01 Februari 2014 0

fahri 2

pkssiak.org, Jakarta  - Anggota Komisi III DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, upaya Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR menemui sejumlah tokoh dan organisasi masyarakat, untuk menangani “kejahatan kerah putih” Bank Century yang terkesan berputar-putar meski persoalannya sudah gamblang.

“Ini kan bailout sampai Rp 7,7 triliun, ya kan? Bukan kita ingetin soal uangnya, tapi ini kan ‘kejahatan kerah putih’ tingkatannya lebih tinggi,” tandas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (31/1).

Menurutnya, kasus ini sengaja disembunyikan pihak tertentu yang tak ingin kejahatannya terbongkar dan diketahui rakyat sebagai pemilik uang tersebut. “Ini kejahatan yang disembunyikan. Ini bahaya kalau didiamkan, bakal berulang.” tegasnya.

Politisi vokal ini mengatakan, disadari atau tidak, sudah ada bailout lagi sejumlah Rp 1,5 triliun dari dana LPS, sehingga pihaknya terus mengingatkan seluruh elemen, bahwa ada pekerjaan besar yang harus diselesaikan. “Kita ini ada kerjaan gede yang orang tidak boleh lupa, dan kita sebagai dewan mau menuntaskannya sekarang.”

Fahri mengingatkan semua kalangan jangan membiarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berputar-putar dalam menangani kasus ini, karena semua telah terang.”Kita tidak boleh mendiamkan lembaga yang menuntaskan ini mutar-mutar,” tandasnya.

Untuk memudahkan proses penyidikan, Fahri mengaku punya pesan pribadi kepada mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono, yang sudah disebut sejumlah orang hanya “tinggal menunggu waktu”, agar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. “Kalau saya ada seruan pribadi ke Boediono, dia mundur,” ucapnya.

Menurutnya, jika kasus ini tidak selesai di ujung pemerintahan SBY-Boediono, itu merupakan bencana besar dan dampaknya akan berimbas kepada keduanya. “Yang ada bencana besar kalau kasus ini tidak selesai sekarang, itu yang bakal berdampak pada SBY dan Boediono, dan paling besar itu ada di BI. Apa sih yang ditunggu? DPO-nya udah ada,” cetusnya.

Ia mempertanyakan kenapa KPK lamban dan terkesan berputar-putar. “Pertanyaannya, kenapa mesti diulur, kami sebagai pengawas akan mnengivestigasi lanjutan, ya caranya dengan memanggil orang-orang. Makanya dengan roadshow ini untuk mengingatkan, hei masih ada kasus besar!” pungkasnya.[gatra]



DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Komentar sehat anda..