3 Capres PKS dari 3 Etnis Berbeda
By: Abul Ezz
Selasa, 04 Februari 2014
0
pkssiak.org - Unik juga ya melihat ulah politik partai yang satu ini, kala parpol lain cuma mengusung satu kandidat capres untuk bertanding di pilpres 2014. Partai Keadilan Sejahtera justeru mengusung 3 kader terbaiknya. Siapakah mereka?
DR. H. Hidayat Nurwahid, M.A. (Mantan Ketua MPR RI)
H. Muhammad Anis Matta, Lc. (Mantan Wakil Ketua DPR RI)
DR. (HC) H. Ahmad Heryawan, Lc. (Gubernur Jabar 2 Periode)
Pasca
pengumuman penetapannya oleh ketua Majelis Syuro, beragam komentar
publik pun berseliweran. Diantaranya: ‘wah PKS ke-pedean niy’, ‘siapapun
yang maju ga bakal menang jadi presiden deh’, ‘wow PKS keren’, ‘Majulah
PKS’, dan ribuan komentar lainnya.
Munculnya
3 nama di atas sebenarnya rekomendasi PEMIRA (pemilu raya) yang
diselenggarakan oleh internal PKS di seluruh provinsi secara serentak
pada bulan November 2013 yang lalu. Setelah terpilih 5 besar, kemudian
ditetapkanlah 3 besar oleh Majelis Syuro mereka untuk kemudian dilakukan
uji publik.
Menambah
keunikan ulah PKS, bila dilihat dari aspek kesukuan, 3 nama politisi di
atas berasal dari 3 suku bangsa berbeda di Indonesia yakni; suku Jawa,
Bugis, dan Sunda. Hidayat kelahiran Klaten, Jawa Tengah, Anis kelahiran
Bone, Sulawesi Selatan, dan Aher kelahiran Sukabumi, Jawa Barat.
Suku
Jawa adalah suku terbesar di Indonesia yakni 41% dari total populasi.
Suku Sunda adalah suku terbesar kedua setelah jawa yakni 15% dari total
populasi, dan Suku Bugis adalah suku terbesar di pulau Sulawesi yakni
2,5% dari total populasi.
Mungkin
saat ini 3 politisi di atas masih dipandang sebelah mata oleh para
pengamat. Melihat popularitas dan elektabilitas mereka masih kalah jauh
dibanding capres lainnya semisal Abu Rizal Bakri, Wiranto, Mahfud MD,
Prabowo, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Rhoma Irama, dan tokoh lainnya.
Namun
demikian saat ini tiada seorang pun yang tahu pasti siapa pemimpin
pilihan Tuhan untuk Indonesia pengganti presiden SBY mendatang.
Setidaknya itulah mental optimisme Partai Keadilan Sejahtera dalam
menatap masa depan, mereka cuma berkerja, bekerja dan bekerja dalam
senyap berkreasi dengan segala keterbatasannya.
Adakah
peluang bagi 3 politisi tersebut untuk meraih simpati publik dan tampil
sebagai orang nomor wahid di negeri ini? Berbicara soal peluang,
siapapun di negeri ini punya peluag dan kesempatan untuk menjadi
pemimpin bangsa, tinggal menunggu momentum saja. Yuk kita saksikan saja
pertunjukan politik ke depan akan semakin menarik…
Salam Persaudaraan
Jakarta, 03 Februari 2014
Oleh: Abu Faiq - Kompasiana
DPD PKS Siak - Download Android App