Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Survei Membuktikan, Pemprov DKI Paling Buruk Tangani Bencana

Survei Membuktikan, Pemprov DKI Paling Buruk Tangani Bencana


By: Abul Ezz Kamis, 23 Januari 2014 0


pkssiak.org, JAKARTA- Pemerintah provinsi DKI Jakarta dinilai paling buruk kinerjanya dalam penanganan bencana alam. Hal itu terungkap dalam survei  Indonesia Research Center (IRC).

IRC melakukan survei untuk mendapatkan opini warga tentang program terkait aspek lingkungan hidup yang dijalankan pemerintah daerah, serta upaya penanganan bencana di berbagai provinsi. Survei dilakukan terhadap seluruh Warga Negara Indonesia minimal berumur 17 tahun. Survei dilakukan pada September hingga Oktober 2013 di seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling). Jumlah responden dipilih secara proporsional dari semua provinsi. Jumlah sampel valid 16.004. Diperkirakan ambang kesalahan dari survei ini mencapai kurang lebih 0,77 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

IRC melansir, berdasarkan provinsi,  pemerintah DKI Jakarta dinilai paling buruk kinerjanya. Secara akumulatif dari empat kriteria yakni buruk dan makin buruk, buruk dan tetap buruk, buruk tapi membaik dan baik tapi memburuk, Jakarta dipersepsikan oleh 82,9 persen warganya cenderung buruk. “Dua provinsi yang sedang dilanda bencana besar, erupsi Gunung Sinabung (Sumatera Utara) dan banjir bandang Manado (Sulawesi Utara), menempati posisi ke-4 (63,6 persen) dan ke-6 (59,5 persen),” tulis IRC dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2014).

IRC menyatakan, di tengah populisme pasangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, persoalan banjir Jakarta kali ini dinilai berbagai pihak lambat respons dan antisipasinya. “Tetapi kompleksitas persoalan Jakarta dengan kekhususannya sebagai ibukota serta keterkaitannya dengan daerah-daerah penyangga membuat isu banjir tidak serta-merta menjadi tanggung jawab DKI,” tulis IRC.

Keberhasilan Jakarta untuk keluar dari karut-marut bencana bisa menjadi driving force bagi daerah-daerah lain untuk menjadikan bencana sebagai wacana utama, bukan sekadar momen kesibukan sesaat ketika datang, setelah itu dilupakan. *


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Komentar sehat anda..