Ringankan Beban Hidup, PKS Aceh Ajari Warga Produksi Sabun Deterjen
By: Abul Ezz
Senin, 13 Januari 2014
0
pkssiak.org - Naiknya
sejumlah harga barang belakangan ini, seperti elpiji 12 Kg, berdampak
luas pada masyarakat miskin. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh
mencoba untuk meringankan beban rumah tangga rakyat kecil dengan
mengajarkan cara produksi sabun deterjen bagi kaum ibu di Gampong Ateuk
Lueng Ie, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
"Sekarang harga barang mahal, kita harus meringankan beban kaum ibu supaya dapat memproduksi sabun di rumah sendiri sehingga menghemat biaya rumah tangga," ujar Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (12/1).
Ghufran menambahkan bahwa efek dari kenaikan elpiji berpengaruh langsung pada kaum ibu di desa-desa, karena bersentuhan langsung dengan dapur.
"Semua barang harus dibeli ibu-ibu rumah tangga, mulai elpiji, sampai peralatan mencuci, dengan adanya pelatihan produksi sabun, minimal mengurangi beban ekonomi keluarga, apalagi sabun diperlukan setiap hari," tambah Ghufran.
Selanjutnya, Ghufran juga mengingatkan supaya peserta pelatihan yang berjumlah 70 orang tersebut dapat membuat kelompok usaha bersama supaya hasil produksi bisa dijual ke tempat lain.
"Ini penting untuk membangun kemandirian keluarga dan masyarakat, supaya tidak selalu panik ketika harga barang tiba-tiba melambung tinggi," pungkas anggota DPR Aceh tersebut.[merdeka]
"Sekarang harga barang mahal, kita harus meringankan beban kaum ibu supaya dapat memproduksi sabun di rumah sendiri sehingga menghemat biaya rumah tangga," ujar Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (12/1).
Ghufran menambahkan bahwa efek dari kenaikan elpiji berpengaruh langsung pada kaum ibu di desa-desa, karena bersentuhan langsung dengan dapur.
"Semua barang harus dibeli ibu-ibu rumah tangga, mulai elpiji, sampai peralatan mencuci, dengan adanya pelatihan produksi sabun, minimal mengurangi beban ekonomi keluarga, apalagi sabun diperlukan setiap hari," tambah Ghufran.
Selanjutnya, Ghufran juga mengingatkan supaya peserta pelatihan yang berjumlah 70 orang tersebut dapat membuat kelompok usaha bersama supaya hasil produksi bisa dijual ke tempat lain.
"Ini penting untuk membangun kemandirian keluarga dan masyarakat, supaya tidak selalu panik ketika harga barang tiba-tiba melambung tinggi," pungkas anggota DPR Aceh tersebut.[merdeka]
Tag #PKS #Nusantara
DPD PKS Siak - Download Android App