pkssiak.org - Mendukung Ikhwanul Muslimin adalah kewajiban dan Ikhwan tak perlu berterima kasih atas dukungan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Raja Qatar Syaikh Tamim bin Hamad saat menjamu utusan Ikhwanul Muslimin Suriah yang diketuai oleh Ali El-Bayanuny, turut hadir dalam pertemuan tersebut (31/12) Khalid Misyal Biro Politik Hamas yang menetap di Doha.
Raja Qatar juga merekomendasikan
agar Ikhwanul Muslimin Suriah ikut serta dalam Konferensi Jenewa 2.
"Saya jauh dari kekuasaan, saat
terjadi perbedaan di barisan aliansi Suriah, dan saya juga sangat
menentang dorongan Rezim Pemerintah Mesir di masa Mursi untuk
mengumumkan jihad di Suriah, saya juga menentang tekanan yang dilakukan oleh
Erdogan terhadap Mursi untuk mengambil keputusan tersebut, dan orang-orang
Amerika juga sependapat dengan saya dalam hal ini, agar rezim di Mesir
memungkinkan menguatkan dirinya dan tidak sibuk dengan permasalahan luar
negeri, dan saudara Khalid Misyal "Abu Al-Walid" mendukung sikap
Turki untuk mengumumkan jihad melawan Rezim Suriah,"terang Raja Qatar yang
dilansir Albayan.
Raja Qatar menambahkan, dan sekarang
setelah jatuhnya Islam yang moderat di Mesir, orang-orang Ame rika telah
berubah dan mereka telah yakin bahwa proyek Ikhwan telah gagal, dan kekokohan
rezim Al-Asad, mereka juga telah meyakini bahwa Asad lebih menjamin kepentingan
mereka dan Asad tidak mungkin dijatuhkan dengan kekuatan, oleh karena itu,
kalian (Ikhwan) harus berangkat ke Konferensi Jenewa 2, karena ketidak hadiran
kalian akan menguntungkan kepentingan Al-Asad.
sumber : *islamicgeo