Manusia itu ibarat botol .. Semua tergantung dari isinya, bukan fisik botol tersebut ..

Jika botol tersebut diisi air mineral, orang menghargainya 2000 rupiah saja..

Jika botol tersebut diisi dengan madu asli, orang berani membelinya dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Namun jika botol tersebut diisi dengan air comberan, melihatpun orang tak mau. Tong sampah adalah tempat yg layak baginya.

demikian pula manusia.. Seberapa besar harganya di sisi ALLAH, semua tergantung dari apa yang ada dalam jiwanya.

Jika ilmu & perilakunya awam-awam saja, seperti air mineral yg biasa diperoleh disembarang tempat; demikian pula harganya di sisi ALLAH.

Jika ia terus berusaha mensucikan dirinya, meningkatkan ketaqwaannya; layaknya madu yg terjaga keasliannya, mk tinggi harganya disisi ALLAH

Khayrukum 'inda-LLAHI atqaakum .. Sebaik2 kamu disisi ALLAH adalah yg bertaqwa.

Namun jika manusia itu berisi kekejian, berkubang dengan maksiat & hal2 najis yg menjijikkan; jangan harap ALLAH berpaling padanya..

Sebagaimana botol yg berisi air comberan; manusia demikian amat layak masuk kedalam tempat yg hina, yaitu neraka. Naudzubillah min dzalik..

Kita terlahir suci apa adanya.. Seperti botol baru keluar dari pabriknya. Semua sama.

Lalu pilihan kitalah, mau diisi apa diri kita ini. Apakah menjadi org awam spt botol air mineral, atau menjadi bertaqwa spt botol madu asli

atau - naudzubillah min dzalik - diisi dengan kemaksiatan, seperti botol berisi air comberan .. Semua pilihan ditangan kita.

"Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya." QS AsySyams (91) : 8 ..

Wallahu a'lam bish-shawwab