Pemimpin Yang Datang dengan Kapasitas Penuh... | @Fahrihamzah

Selamat Pagi Elpiji....semoga harga kau bisa turun sekarang juga....

kawan, jangan lupa bahwa pemimpin yang kau maki hari ini adalah yang kau pilih tanpa sikap kritis..

Kita terbiasa memilih pemimpin hanya karena mood...dan perasaan sesaat...

Kita tidak bisa membedakan memilih pemimpin negara dengan memilik penyanyi atau idol...

Kita lihat bagaimana cara melihat pemimpin...tidak kritis kalau sdh kadung suka...dan sebaliknya...

Sehingga seorang yang sudah disukai cukup senyum dan cengar-cengir tanpa perlu diuji dan diperiksa..

Maka, di kemudian hari kita kaget...tenyata idol kita rapuh dalam pengertian yang sesungguhnya...

Media seharusnya menyelenggarakan seleksi tahap awal...bongkarlah hidup calon pemimpin kita...

Periksalah kesehatannya...nanti akan ada pengecekan dokter...tapi ada kesehatan yang dapat diperiksa publik..

Orang sehat nampak juga pada wajah, kata2 dan bahasa tubuhnya....hadirkan mereka lebih sering...dlm perdebatan..

Sayang sekali karena media lebih suka penampilan monoton calon pemimpin...legislatif dan eksekutif...

Harusnya media dalam kurang 95 hari pencoblosan pemilihan legislatif ini...gandrung dgn perdebatan kandidat..

Harusnya dalam paket yang sejak awal didorong media..capres parpol sdh harus dikuliti dlm perdebatan...

Istilah beli kucing dalam karung yg terkenal dalam dalam masyarakat harusnya betul2 dihindari melalui debat terbuka...

Tapi, jangan2 kita masih beranggapan bahwa pemimpin adalah nasib rakyat..seperti menerima raja dan dinastinya.

Maka kehadirannya dianggap tdk bisa dihindari...dan kita bilang terima saja...lalu menyesal dan marah...

Pemilu legislatif 95 hari lagi dan pemilu presiden juga sdh dekat sekali...dan kita belum tau apa dan siapa....

Belum terdengar yang punya proposal lengkap...yang kita lihat para kandidat berpidato sendiri dalam studio iklan...

Kenapa kita tidak adu saja para kandidat kita ini wahai kawan? Aku punya jago dan mana jagomu...ayuk berdebat...

Jangan katakan yg penting yang bisa kerja sebab itu kesalahan lama...jangan hindari perdebatan sebab itu satu2nya cara..

Saya yakin kalau media mau selenggarakan ini maka harapan kita akan lebih besar menyala...

Tapi kalau media makin egois dan lupa bahwa uang iklan penting tapi perdebatan calon peminpin juga penting..bahaya..

Suksesi 2014 haruslah menjadi tumpuan harapan kita bersama tentang pemimpin yang datang dengan kapasitas penuh...

Kapasitas yang sanggup melampaui masalah2 yang selama ini ada dan tak selesai...

Kapasitas yang melampaui problem2 transitional yang 15 tahun ini mendera bangsa kita...

Pemimpin yang hadir dengan tim yang paling siap...inilah yang perlu kita uji terbuka....

Sehingga 5 tahun lagi masalah transisi bangsa kita tercicil hampir selesai...dan kita takkan gelisah...

Semoga teman2 media membantu kita menyelengggarakan ini...

Terutama TV...karena mereka medium debat yang paling efektif dan ditonton paling massif...

Rakyat kita bukan pembaca koran apalagi Internet dan socmed...rakyat kita 90% penonton TV...

Tolong sisihkan sedikit jam tayang kalian sebab UU tak ada yang maksa kalian..dan KPU diam saja....

Semoga bisnis TV tidak rugi oleh debat kandidat....amiin.